Psychoreflection 25: Mengenal Diri, Melangkah Lebih Maju Menuju Kesehatan Mental yang Seimbang

 


ESENSIMEDIA.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Psikologi sukses menggelar Seminar Nasional Psychoreflection 25 bertema “Self Improvement: Know Your Soul, Reach Your Goal” pada Kamis (16/10/2025) di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo.


Acara ini menjadi ruang refleksi diri dan penguatan kesehatan mental bagi mahasiswa, sekaligus ajang untuk mengenali potensi diri di tengah tekanan dunia akademik.


Tiga pembicara inspiratif hadir memeriahkan kegiatan ini, di antaranya Zahwa Islami, M.Psi., Psikolog, penulis buku “Cetak Biru Cinta,” Niswa Azizah, S.Psi., CEO Oase Diri, serta Maftukah Wiwin Subiyono, S.H., M.H., anggota DPRD Komisi D Kota Semarang.


Dalam penyampaiannya, Maftukah Wiwin Subiyono menegaskan bahwa pengembangan diri tidak melulu diukur dari prestasi akademik. “IPK tinggi bukan satu-satunya penentu kesuksesan. Pahami dan hadapi perubahan, jadikan perubahan sebagai tantangan yang disambut dengan tekad kuat. Kenali diri, susun strategi, tentukan tujuan, pegang pedoman, bersyukur, dan terus belajar tentang pengembangan diri,” ujarnya.


Sementara itu, materi utama disampaikan oleh Kak Niswa Azizah, S.Psi., Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya mengenali diri sebagai kunci untuk bertumbuh dan menemukan arah hidup yang lebih bermakna. Menurutnya, proses mengenal diri dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melakukan tes psikologi, menjalani aktivitas yang disukai, serta menumbuhkan resiliensi atau ketangguhan menghadapi tekanan hidup.


“Berani bergerak dan mencoba hal baru adalah langkah penting. Passion tidak akan ditemukan hanya dengan berdiam diri,” ujar Niswa. “Membandingkan diri dan merasa insecure justru menjadi penghambat untuk maju. Mulailah dari pertanyaan ‘kenapa’, bukan ‘apa’. Do what you love, and then do it well lakukan apa yang kamu suka, lakukan dengan baik, pelajari lebih dalam, dan kembangkan itu. Self improvement bukan hanya soal kemampuan, tapi juga tentang menemukan kebahagiaan diri,” tambahnya.


Selain sesi utama, kegiatan ini juga menampilkan mini exhibition interaktif yang mengajak peserta mengenali karakter dan potensi diri melalui berbagai aktivitas reflektif. Mahasiswa diajak mengeksplorasi sisi psikologis dan sosial dari konsep self improvement, sehingga tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga keseimbangan batin dan emosi. 


Psychoreflection 25 ini merupakan acara tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Psikologi yang telah digagas dengan persiapan matang. Ketua pelaksana Hanifah Arien Faradila menjelaskan bahwa proses perencanaan membutuhkan koordinasi intensif antar-panitia. Ia mengakui bahwa kendala utama dalam pelaksanaan ada pada penyesuaian jadwal narasumber, namun semua dapat diatasi melalui kerja sama yang solid

“Harapannya, teman-teman peserta bisa lebih mengenali dirinya sendiri setelah mengikuti seminar ini. Karena dengan memahami diri, kita tahu arah dan langkah yang tepat untuk berkembang,” ungkap Hanifah. Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan materi yang inspiratif, Psychoreflection 25 menjadi refleksi nyata bahwa pengembangan diri bukan sekadar prestasi, tetapi keberanian untuk mengenal, menerima, dan mencintai diri apa adanya langkah penting menuju kesehatan mental yang lebih baik.


Reporter: Amelia Ramadhani

Editor: Widi Astuti

Komentar

Popular Posts