Resensi Novel : Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Peresensi : Nikmatul Luailiya 

Identitas Buku 

Judul buku : Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Pengarang : Tere Liye 

Penerbit : Republika 

Terbit : Jakarta, 2009.  

Tebal halaman : 426 halaman 


Sinopsis Buku : 

“Selalu berprasangka baik, jika di sederhanakan, berharaplah sedikit dan memberi banyak. Maka kau akan siap menerima segala bentuk keadilan Tuhan (Halaman 201)” 


Isi Resensi : 

Buku ini menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seorang Rehan Raujana atau yang akan dikenal sebagai Rey. Rey merupakan seseorang yang menghabiskan masa kanak-kanaknya di panti yang buruk, pemberontak, penjudi, preman, pengamen jalanan, pencuri, buruh kerja, dan berujung menjadi pebisnis sukses sebelum terbaring di kasur rumah sakit selama 6 tahun. 

Rey dan kehidupannya yang berliku, semua yang telah ia jalani merupakan babak-babak baru kehidupan baginya dengan rintangan yang tidak mudah. Rey memiliki kebiasaan sedari ia tinggal di panti, yaitu memandangi rembulan. Ia merasa tenang dan juga melihat secercah harapan saat menatap teduhnya rembulan. Tempat ia bertumbuh yang dimulai dari panti, jalanan, rumah singgah, gedung besar hingga berakhir di rumah sakit serta orang-orang yang ditemuinya menimbulkan lima pertanyaan besar dalam hidupnya. 

Rey merupakan orang yang terpilih. Di tengah kehidupannya yang akan berakhir, Tuhan memberikan kesempatan melalui seorang malaikat berwajah manusia yang akan memberikan jawaban atas lima pertanyaannya dengan mengajaknya kembali pada kisah-kisah masa lalunya lalu menjelaskan semua jawaban pertanyaan Rey. Yang didapatkan Rey bukan hanya jawaban, melainkan kebenaran-kebenaran tersembunyi yang selama ini ia lakukan dan berdampak pada kehidupan orang lain. 


Kelebihan Buku : 

Novel ini sarat akan pesan moral. Pembaca dibuat masuk dan seolah-seolah merasakan apa yang dialami tokoh utama. Novel ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang sama dengan apa yang dipertanyakan tokoh utama berdasarkan pandangan dari penulis. Novel ini menjelaskan secara terperinci tiap adegan sehingga membuat pembaca tergugah dan terkesan. 


Kekurangan Buku : 

Novel ini memiliki alur campuran, sehingga pada awal cerita pembaca dibuat bingung karena kejadian-kejadian yang tidak bersambung yang baru akan ditemukan korelasinya di akhir cerita. Terdapat beberapa kata yang tidak umum digunakan yang membuat pembaca harus mencari tau lebih dalam maknanya untuk memahami cerita ini. 


Komentar

Popular Posts