[Puisi]Negeri di Balik Senyum Palsu

 Weekly Post


Cr: goggle

Penulis: Salma Na'imatul Habibah


Indonesia,

kita tahu kau sedang goyah.

Langkahmu berat,

dihiasi baliho warna-warni yang menutupi retakan.


Di jalan,

teriakan mahasiswa menyalip klakson kota.

Mereka bicara tentang masa depan,

sementara para pemegang janji sibuk menghitung keuntungan.


Gunungmu kokoh,

tapi rakyatmu rapuh

dihimpit harga,

ditekan utang,

dibungkam kata.


Indonesia,

kau sedang sakit,

dan sakitmu bukan karena waktu,

melainkan karena tanganmu sendiri

yang menorehkan luka


Namun dari luka,

selalu lahir suara.

Dan suara itu hari ini berbisik keras

“Negeriku belum mati, 

tapi ia butuh berani untuk sembuh.”

Komentar

Popular Posts