[OPINI] Capsule Wardrobe dan Fast Fashion: Apakah Penting Membeli Baju Lebaran?
(Cr: Pinterest)
Writter: Suci Mulyani
Weekly Post - Capsule wardrobe atau frasa yang mempunyai arti harfiah “lemari pakaian kapsul” merujuk kepada koleksi pakaian minimalis yang bisa dipadupadankan dengan berbagai styling untuk berbagai acara. Dalam momentum hari raya idul fitri ini, tentu beberapa orang memilih untuk membeli pakaian baru untuk merayakan hari lebaran.
Membeli baju lebaran menjelang hari raya, merupakan topik subjektif yang berkenaan dengan aspek individu dan budaya masyarakat setempat. Banyak orang yang beranggapan bahwasanya membeli baju lebaran menjelang hari raya itu tidak wajib. Namun, ada pula beberapa masyarakat yang beranggapan bahwa tidak membeli baju lebaran merupakan hal yang dipandang kurang lengkap dan dianggap tidak terlalu menghormati momentum hari raya idul fitri. Hal tersebut tentunya sangat berkaitan dengan aspek budaya dan keagamaan setiap masyarakat secara individu.
Dalam hal ini ada beberapa orang yang memiliki prinsip capsule wordrobe dengan tidak membeli baju lebaran dan memakai baju lebaran yang lama. Prinsip capsule wardrobe ini diyakini oleh beberapa orang untuk menjaga lingkungan dan menjaga bumi kita. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2021 melalui SIPSN mengungkapkan, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah pakaian atau setara dengan 12% dari limbah rumah tangga. Dari keseluruhan limbah pakaian tersebut, hanya 0,3 juta ton limbah pakaian yang mengalami daur ulang. Oleh sebab itu, beberapa orang memilih prinsip capsule wardrobe dalam hidupnya untuk menjaga bumi ini.
Namun, beberapa orang belum mengetahui tentang prinsip capsule wardrobe ini, padahal prinsip ini sangat baik jika ditanamkan dalam diri kita, mengetahui bahwa fast fashion yang sering terjadi tidak perlu kita ikuti terus menerus. Memang momentum hari raya ini sangatlah meriah yang mana dirayakan setahun sekali, namun kita juga perlu memperhatikan bahwa fast fashion akan terus berkembang. Maka dari itu, sedari dini lebih baik kita tidak terlalu mengikuti fast fashion, pakailah pakaian yang nyaman dan cocok untuk kita pakai.
Editor: Yohana Gabriella
dan Lulus Anggun
Komentar
Posting Komentar