Ruang Paham : Meningkatkan SDM Indonesia Unggul Bersama PAUD

Mengapa topik ini diangkat? Karena menurut hemat saya PAUD memiliki tingkat krusial yang tinggi dan berdampak terhadap diri anak bangsa hingga ia dewasa nantinya. 

Sumber Daya Manusia merupakan faktor terpenting yang menetukan kemajuan suatu bangsa atau negara dengan persaingan dunia yang ada. Sumber Daya Manusia memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi dan keadaan suatu negara. Negara dengan kualitas SDM yang baik akan menghasilkan generasi cerdas yang mampu membawa kesejahteraan baik untuk dirinya sendiri dan untuk pembangunan negaranya, begitu juga sebaliknya apabila SDM di suatu negara rendah maka negara tersebut bisa mengalami kemunduran, kesulitan, bahkan apabila masalah tersebut menjadi luas dan sudah tidak dapat diatasi dapat menyebabkan perpecahan. 

Oleh karena itu Sumber Daya Manusia ini merupakan sesuatu yang penting untuk menjadi atensi bagi seluruh masyarakat, tidak hanya dari aspek kemampuan saja namun juga dari segi pemikiran dan karakter. Kualitas Sumber Daya Manusia yang baik juga mampu mengurangi angka kemiskinan dengan meningkatkan produktivitas. Dengan SDM yang unggul taraf hidup masyarakat Indonesia dan roda perekonomian akan menjadi lebih baik. 

Namun yang menjadi permasalahan bahwa upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, perlunya peran dari semua aspek baik pemerintah, masyarakat, dan kesadaran tiap-tiap individu itu sendiri. Kemudian mengingat bahwa kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia masih tergolong rendah. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2022) bahwa tenaga kerja di Indonesia masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD) sebesar 39,10%. Tenaga kerja dengan pendidikan terakhir SMP sebesar 18,23%, SMA 18,23%, SMK 11,95%, dan diploma I/II/III dan universitas sebesar 12,60% (BPS, 2022). 

Selain itu data terkait dengan pengangguran berdasarkan pendidikan terakhir didominasi oleh SMK sebesar 10,38%, pengangguran dengan pendidikan terakhir diploma 6,09% dan universitas sebesar  6,17% (BPS, 2022). Di Indonesia tercatat bahwa sebesar 58,26% merupakan jumlah pekerja yang memiliki pendidikan yang rendah. 

Tingkat pendidikan yang rendah menjadi salah satu penyebab permasalahan stagnan atau bakan menurunnya tingkat kualitas SDM di Indonesia.

Mengapa pendidikan? Karena pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Melaui pendidikan seseorang mampu menentukan apa yang harus dilakukannya ketika menghadapi suatu persoalan tertentu. Sumber Daya Manusia yang unggul mampu menghadapi persaingan yang ketat dalam seluruh aspek kehidupan.

Memang tidak semua Sumber Daya Manusia yang ada di Indonesia ini masuk dalam golongan yang rendah, namun pada realitanya masih diperlukan perbaikan yang berlanjut dan pengelolaan yang lebih mengharuskan effort untuk mengembangkan segala potensi dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. 

Pada kasus nyata yang sekarang ini marak terjadi bahwa masyarakat seringkali masih melanggar peraturan yang dibuat oleh pemerintah, padahal jelas-jelas bahwa perturan yang dibuat demi kebaikan masyarakat itu sendiri. Kemudian masih banyak masyarakat yang mudah terprovokasi oleh berita-berita yang muncul dan berisi ujaran kebencian maskipun belum diketahui kebenarannya dan tidak mau mencari tau kebenarannya terlebih dahulu. Ujaran kebencian tersebut akhirnya membuatnya tidak suka dan enggan menjalankan atau mengikuti aturan hukum yang berlaku, padahal hal tersebut memiliki konteks yang berbeda. Permasalahan yang lain seperti tidak produktif dan tidak mau berusaha serta menggantungkan hidupnya kepada orang lain menunjukkan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki rendah. 

Berdasarkan kasus yang ada pendidikanlah yang menjadi salah satu faktor terbesar menyebabkan rendahnya SDM yang ada di Indonesia.

Lantas bagaimana membangun SDM yang unggul? Jika penyebabnya pendidikan, maka solusinya tentu dengan perbaikan pendidikan. 

Ya benar Pendidikan menjadi jawaban dalam permasalahan ini, namun dalam tulisan ini yang ingin saya bahas dan perkenalkan lebih dalam adalah solusi melalui PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Penanaman pendidikan harus dimulai sejak awal tumbuh kembang anak. Memulai hal dari awal akan membuat perjalanan individu selanjutnya menjadi lebih mudah. Dari kasus yang sudah ada dapat kita pelajari bahwa ketika Sumber Daya Manusia sudah memiliki kualitas yang rendah maka kedepannya akan menghadapi kesulitan dalam menghadapi beberapa persoalan karena keterampilan yang dimiliki terbatas, kemudian tingkat pendidikan yang rendah, sehingga memperkecil peluang dalam menghasilkan produktivitas dan bersaing. 

Oleh karena itu PAUD sebagai Langkah awal yang mampu menjadi tonggak peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Penggalian potensi-potensi kemudian mengeluarkan dan mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam peserta  didik dimulai dari hal terkecil yaitu Program Pendidikan Anak Usia Dini. Dimana penanaman tersebut dimulai sejak dini. Di masa awal-awal anak ini disebut sebagai masa emas (golden age). Pada masa ini merupakan fase fundamental anak maksudnya adalah masa di mana terdapat peluang besar bagi individu atau manusia untuk membentuk dan mengembangkan pribadi manusia itu sendiri. PAUD memiliki peran dalam mengoptimalkan masa ini mulai dari aspek kognitif, bahasa, fisik, psikomotorik, dan psikis anak. 

Oleh sebab itu masa ini merupakan masa yang harus disiapkan dengan baik, karena apabila masa ini tidak disiapkan dan anak tidak siap maka di tahap perkembangan yang selanjutnya anak akan mengalami hambatan, kesulitan, atau bahkan ketertinggalan di banding teman yang lain, masa emas adalah masa yang perlu distimulasi dan dioptimalkan dengan baik. Jadi fase ini merupakan fase awal, mendasar dan berpengaruh terhadap fase berikutnya. Apabila fase ini tidak optimal maka kemungkinan besar fase berikutnya akan menjadi tidak optimal begitu juga sebaliknya. Seperti halnya apabila di masa ini anak mendapat pengasuhan yang tepat melalui PAUD maka seperti halnya tanaman muda ia akan berkembang secara wajar mengikuti hukumnya.

Oleh karena itu PAUD memiliki urgensi dalam hal menggali seluruh potensi dasar yang dimiliki manusia, melalui PAUD akan tercipta Sumber Daya Manusia yang berkualitas nantinya. Sehingga pemenuhan kebutuhan pendidikan baik secara formal dan nonrofmal melalui PAUD ini menjadi salah satu kunci dalam membentuk Sumber Daya Manusia yang unggul. 

Dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul tentunya diperlukan peran Pemerintah Indonesia dalam mensosialisasikan pentingnya Program Pendidikan Anak Usia Dini ini. Menyebarluaskan kepada masyarakat bahwa PAUD mampu mencetak generasi yang unggul dan tentunya berkualitas SDM nantinya. Kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD juga merupakan aspek penting. Dimana SDM yang berkualitas merupakan modal utama dalam mencapai tujuan pembangunan nasional sehingga Indonesia mampu bersaing dalam ranah global. 

~Semoga bermanfaat~


Oleh: Aldera Jean P (Mahasiswa Psikologi angkatan 2021, Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang)

Komentar

Popular Posts