[PUISI] Kala Renjana
Hujan disini masih air
Tanpa sosokmu yang tak lagi hadir
Membuatku hanya bisa merengkuh bayang
Dan kenangan saat kau datang
Yang membuatku tersentak sedemikian hebat
Adalah kenyataan setelahnya
Bahwa yang akan kutatap adalah arka
Yang darpa menyapa bentala dengan amornya
Hei, tidakkah kau iri dengan keromantisan mereka?
Lantas diksi mana lagi
Yang dapat kutorehkan
Guna menyuarakan renjana
Wahai sastra megahku?
Karya: Farah Ghifari
nyeseknya sampe sini
BalasHapusmenusuk ke jantung bagian dalam
BalasHapusapakah sang hujan tidak merasa bersalah saat dirinya jatuh dan membuatku melihat masalalu di setiap tetesannya?
BalasHapuskau yang belum berdamai dengan masa lalu mengapa hujan yang harus merasa bersalah? berdamailah, kelak hujan yang turun tak lagi membuatmu menuai pilu.
Hapuspuisinya bgus bangeett 🥺
BalasHapusyuk bisa yuk move on
BalasHapus