[PUISI] Kala Renjana

Hujan disini masih air

Tanpa sosokmu yang tak lagi hadir

Membuatku hanya bisa merengkuh bayang

Dan kenangan saat kau datang


Yang membuatku tersentak sedemikian hebat

Adalah kenyataan setelahnya

Bahwa yang akan kutatap adalah arka

Yang darpa menyapa bentala dengan amornya

Hei, tidakkah kau iri dengan keromantisan mereka?


Lantas diksi mana lagi

Yang dapat kutorehkan

Guna menyuarakan renjana

Wahai sastra megahku?


Karya: Farah Ghifari


Komentar

  1. nyeseknya sampe sini

    BalasHapus
  2. menusuk ke jantung bagian dalam

    BalasHapus
  3. apakah sang hujan tidak merasa bersalah saat dirinya jatuh dan membuatku melihat masalalu di setiap tetesannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kau yang belum berdamai dengan masa lalu mengapa hujan yang harus merasa bersalah? berdamailah, kelak hujan yang turun tak lagi membuatmu menuai pilu.

      Hapus
  4. puisinya bgus bangeett 🥺

    BalasHapus
  5. yuk bisa yuk move on

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts