DEMA FPK Adakan Kunjungan Industri ke PT. Virgin Cake & Bakery Ungaran

 

Dokumentasi bersama (Dok. Dema FPK)


    Semarang- Senin 4 Juli 2022, DEMA Fakultas Psikologi dan Kesehatan mengajak jajaran pengurusnya serta delegasi dari UKM di FPK untuk turut serta dalam kegiatan kunjungan industri di PT. Virgin Cake & Bakery Ungaran. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan seputar HACCP serta untuk memperluas afiliasi dalam bidang industri. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini berangkat dari titik kumpul di Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada pukul 07.00 menuju PT. Virgin Cake & Bakery Ungaran dengan menggunakan armada sepeda motor.

    Agenda yang pertama tour ke tempat produksi yang didampingi langsung oleh Pak Pascal. Disana peserta diperlihatkan secara langsung bagaimana produk-produk yang ada di toko diproduksi. Mulai dari jenis cake, bakery, maupun basahan diproduksi secara langsung.

“Kami masih menggunakan alat dan teknik manual untuk pembuatan tertentu, walaupun sebagian besar memang sudah memakai mesin,” jelasnya.

“Setiap hari nya memproduksi 30-40 jenis cake yang setiap hari nya dan akan ditarik dari display jika sudah 3 hari. Sedangkan untuk produk basah 6-8 jam saja,” tambahnya.

    Hal tersebut dilakukan karena produk dari Virgin sendiri tidak menggunakan bahan pengawet sehingga daya simpannya tidak begitu lama. Selain itu hal ini juga merupakan salah satu bentuk untuk menjaga kualitas produk hingga sampai di tangan konsumen.

“Limbah yang dihasilkan selama proses pembuatan produk dari PT. Virgin sendiri sudah diatur sedemikian rupa mulai dari pengolahan sebagai pakan ikan, bahan baku pupuk, dan lain sebagainya,” tuturnya



Demonstrasi pembuatan bolu gulung oleh Chef Caiman (Dok. Salwa)

    Setelah tour ke tempat produksi para peserta diarahkan ke dalam ruangan untuk melakukan praktik kecil pembuatan Abon Gulung Papua. Dalam praktik tersebut dipimpin sekaligus dijelaskan langsung oleh Chef Caiman selaku salah satu chef di PT. Virgin sendiri. Chef Caiman mempraktikkan bagaimana cara mengisi bolu dengan abon kemudian digulung hingga proses pemotongan. Setelah dicontohkan para peserta diminta untuk mencoba mempraktikkannya secara langsung.

Penyerahan sertifikat kepada Bapak Ari Sulistiono (Dok. Salwa) 

    Sesi yang terakhir yaitu ada sharing session yang dijelaskan oleh Bapak Ari Sulistiono selaku HRD PT. Virgin. Beliau menjelaskan tentang sejarah berdirinya PT. Virgin yang mulai berdiri pada 22 November 1999 dengan pemilik Bapak Suteja Alim Wijaya dan Ibu Nanik Sumiyati. PT. Virgin sendiri terdapat 4 cabang yaitu yang pertama di daerah Tlogosari Semarang (1999), yang kedua di daerah Ungaran (2011), yang ketiga di daerah Pamularsih-Semarang (2017) dan yang terbaru di daerah Majapahit-Semarang (2022).

 

Reporter:Salwa Qotrunnada

               Sekar Ajeng Pangestika



Komentar

Popular Posts