Ketahui faktor-faktor yang bisa mempengaruhi motivasi belajar agar tetap semangat belajar meski saat Covid-19

 


Belajar pada orang dewasa berkaitan dengan bagaimana seseorang bisa bertahan dan mengatasi permasalahan yang muncul saat proses pembelajaran. Permasalahan tersebut muncul guna menilai seberapa pantas seseorang dikatakan sudah dewasa dengan memiliki kapasitas untuk melawan dan mencari solusinya. Motivasi belajar merupakan modal penting ketika seseorang dalam proses belajar. Motivasi belajar berperan penting dalam menjaga kestabilan prestasi dan keberhasilan saat belajar. Namun, motivasi belajar juga suatu kendala bagi orang dewasa untuk belajar ketika tidak mampu menumbuhkan motivasi belajar dalam dirinya untuk kepentingan belajar. Terlebih ketika situasi yang memaksa dan mempersulit seseorang dalam belajar seperti saat wabah covid-19. Kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang dalam kehidupannya termasuk ketika mencari pengetahuan dan pengalalaman belajar. Kita sebagai orang dewasa perlu tahu apa aja si faktor yang berperan dalam pembentuan motivasi belajar agar tahu bagaimana cara menjaga motivasi belajar tetap stabil. Yuk simak!!!

Jadi, ada banyak faktor nih yang bisa mempengaruhi kondisi motivasi kita. Nah, menurut teori dari Slameto (dalam Cahyono, 2018) ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar orang dewasa, antara lain;

a.       Minat Belajar

Setiap individu memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam hidupnya baik itu dalam skala kecil maupun besar. Seorang individu yang usianya sudah menginjak tahun kedewasaan akan berpikir tentang hal-hal apa yang ingin dicapainya. Namun, dalam prosesnya seseorang tidak melulu melalui jalan yang mulus. Terkadang ada masanya keinginan atau aspirasi tersebut berada pada titik lemah dan menyebabkan individu merasa kurang motivasi. Seperti saat pandemi semua orang dipaksa beradaptasi secara tiba-tiba dengan keadaan yang sama sekali baru. Seperti belajar secara daring merupakan hal baru yang dilalui setiap pelajar sehingga ada masanya ketika belum mampu beradaptasi, indvidu akan mengalami penurunan aspirasi atau gairah dalam mencapai tujuannya karena terhambat keadaan.

b.      Kemampuan Belajar atau Intelegensi

Kemampuan belajar menyumbang besar terhadap tingkat motivasi seseorang. Kemampuan belajar seseorang yang tida cukup baik akan berdampak negative terhadap kondisi motivasinya. Kemampuan belajar sendiri berkaitan dengan gaya belajar dan kondisi belajar seseorang. Ketika kondisi disuatu tempat itu nyaman maka seseorang akan mudah dalam menerima dan menyerap pembelajaran. Namun, sebaliknya ketika kondisi dimana orang tersebut dirasa tidak kondusif akan memunculkan rasa tidak nyaman sehingga kemampuan seseorang untuk menyerap materi berkurang.  Ketika materi kurang bisa diterima dengan baik, maka motivasi individu untuk belajar akan semakin sedikit. Kondisi yang seperti ini adalah ketika pandemi covid-19 melanda dimana terdapat banyak hambatan seperti tidak stabilnya kondisi internet, kurang jelasnya suara penjelasan pengajar, dan kesempatan untuk meninggalkan pembelajaran dengan leluasa  karena pembelajaran dilakuan secara tidak langsung.

c.       Kelelahan

Kondisi siswa itu sendiri merupakan pengaruh besar terhadap kondisi motivasi. Seseorang yang dalam kondisi baik dalam artian jiwa dan fisiknya memiliki kondisi motivasi yang stabil sehingga besar kemauan untuk mengikuti pembelajaran. Namun ketika seseorang berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan akan menurunkan motivasinya. Seperti contoh saat pandemi banyak orang yang terserang virus dan mengalami stress akibat kesepian karena karantina. Hal ini tentunya berdampak negatif terhadap motivasi belajarnya.

d.      Lingkungan

Lingungan meliputi lingkungan keuarga, teman atau lingkungan kerja. Ketika lingkungan tersebut tidak berada dalam kondisi normal, maka motivasi belajar seseorang juga akan terpengaruh. Hal ini dikarenakan lingkungan merupakan aspek terpenting dalam membentuk konsep diri ndividu. Lingkungan membentuk siapa indvidu tersebut. Semakin dewasa seseorang maka akan semakin ditempa mental dan fisiknya karena kompleksnya permasalahan yang dialami dan sebagian besar permasalahan tersebut berasal dari lingkungan terdekat setiap individu.

Oleh: Siti Rahayu


Komentar

Popular Posts