Bahas Isu Strategis dan Kampus Kerakyatan, Ormawa FPK Silaturahmi ke UII

Sesi foto bersama Ormawa FPK UIN Walisongo dan FPSB UII Yogyakarta pada Rabu (04/11/2021). 

Semarang - Organisasi Mahasiswa Fakultas (Ormawa) Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo melakukan kunjungan ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) guna menjalin silaturahmi, membahas isu-isu dan menimba ilmu keormawaan dan kelembagaan pada Rabu (04/11/2021). 

Emi Zulaikhah selaku Wakil Dekan (WD) Bagian Keagamaan dan Kemahasiswaan Alumni FPSB UII menyampaikan terima kasih kepada UIN Walisongo dan menyampaikan perasaan senang atas kunjungan tersebut.

"Saya mewakili dari dekanat FPSB, kawan - kawan mahasiswa dan pembina mengucapkan terima kasih. Sebuah kehormatan bagi kami dikunjungi dan saya senang sekali," Kata Emi. 

Emi menyampaikan selamat kepada salah satu mahasiswa FPK yang menang dalam lomba yang diadakan oleh mahasiswa Psikologi UII. 

"Kemudian kemarin ada lomba dari HIMPSI sepertinya UIN ada yang menang juara 1 tilawah, saya ucapkan selamat," Emi memberi selamat. 

Emi berharap dengan adanya kunjungan seperti ini dapat menimbulkan kerjasama 

"Mudah - mudahan Dengan berkenalan seperti ini akan terjalin sebuah kerjasama antar mahasiswa dan penelitian," Sambung Emi.

Moh. Arifin. S.Ag. M.Hum selaku WD 3 UIN Walisongo Semarang yang mendampingi Ormawa studi banding juga mengucapkan terimakasih atas fasilitas dan sambutan yang diberikan oleh FPSB UII. 

"Kita berterimakasih kepada beliau (Teman dekat Arifin yang merupakan anggota birokrasi FPSB) yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Sejumlah 30 orang dari perwakilan organisasi mahasiswa FPK hadir dalam acara," Arifin menyampaikan.

UIN Walisongo berubah menjadi universitas pada tahun 2014 setelah sebelumnya merupakan Institut. Dan FPK merupakan salah satu Fakultas baru pada saat berubah menjadi Universitas. 

Menurutnya, FPK memerlukan ilmu baru untuk maju dari segi kelembagaan, kemahasiswaan serta keuangan.

"Perlu diketahui kami merevirmasi menjadi UIN yang sebelumnya IAIN itu tahun 2014. Kami merupakan fakultas baru, kami harus bersilaturahmi kepada keluarga besar UII ini guna mengembangkan kelembagaan dan kemahasiswaan," Ungkap Arifin. 

Didalam kegiatan sharing tersebut Ormawa FPSB dan Ormawa FPK membahas mengenai keringanan UKT. 

Bryant Rangga Mufin selaku Presiden Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo mengungkapkan bahwa di UIN Walisongo hanya mendapatkan 15% potongan dari jumlah UKT bagi yang mengajukan. 

Disambut Dio selaku Ketua LEM FPSB UII, bahwa mahasiswa di Universitas mereka mendapat 10% pemotongan bagi seluruh mahasiswa. 

"Rasanya ga afdol jika kita tidak membahas permasalahan klasik mengenai keuangan.  Di UIN sendiri kami diberikan potongan 15% itu pun dengan kuota dan hanya yang mengajukan saja. Kalo di UII sendiri bagaimana?," Kata Mufin selagi bertanya. 

"Di UII sendiri hanya diberikan 10% potongan untuk semua mahasiswa, tetapi sebenarnya karena kami swasta masih ada dana yang bisa dialihkan untuk kesejahteraan mahasiswa," Jawab Dio selaku ketua LEM FPBS UII.

Dalam kesempatan ini, para mahasiswa juga membahas mengenai isu-isu advokasi dan isu psikologi. 

Di akhir acara, Ormawa FPK dan Ormawa FPBS bersepakat bahwa kampus harus berpihak dengan rakyat dan pemerintah harus bertanggung jawab dengan uang kuliah yang terjangkau.


Reporter : Muamar Qaddafi

Komentar

Popular Posts