Resensi Novel : Cinta di Dalam Gelas

 Peresensi : Ghina Qurrota A'yyun Asikin 


Identitas Novel

Judul buku : Cinta di Dalam Gelas

Pengarang : Andrea Hirata

Penerbit : PT Bentang Pustaka

Tahun terbit : 2011

Jumlah halaman : 316 halaman


Kutipan buku:

“Makin pahit kopinya, makin berlika-liku petualangannya (halaman 37)”

Sinopsis buku:

Buku ini menceritakan mengenai gigihnya seorang wanita dewasa bernama Maryamah atau kerap disebut dengan Enong yang memiliki masa lalu yang cukup kelam. Di usia 14 tahun, Enong sudah bekerja sebagai pendulang timah karena kematian ayahnya memaksa Enong kecil menjadi sosok tulang punggung keluarga bagi ibu dan ketiga adiknya. Maryamah dewasa kemudian menikah dengan seorang juara catur bertahan di kampungnya bernama Matarom, Matroman yang sombong serta semena-mena pada Enong menyebabkan keduanya bercerai.

Ikal yang merupakan seorang pelayan di warung kopi milik pamannya sendiri bernama Tiga Tuntutan Rakyat. Meminum kopi sudah menjadi kebiasaan orang melayu sehingga warung kopi ini sangat ramai, paman Ikal bahkan menciptakan buku dengan jadul Buku Besar Peminum Kopi yang isinya menceritakan karakter orang terhadap kopi yang diminumnya.

Ikal dan Enong yang telah saling kenal  menyusun rencana balas dendam terhadap Matroman si mantan suami Enong dengan mengalakan Matarom dengan mengikuti kejuaraan catur yang awalnyapun ditentang oleh banyak pihak karena mayoritas yang mengikuti kaum lelaki tetapi tidak menyurutkan tekat Enong.

Kelebihan:

Buku ini menceritakan kisah Enong dengan sangat rapi, hidup, dan apik sehingga perjalanan hidup Enong dalam membalas dendam sang mantan suami. Dan tak lupa pula pasan moral dari cerita ini sangat banyak dan memotivasi.

Kekurangan:

Dalam buku ini penjelasan setiap benda digambarkan dengans sangat rinci sehingga membatasi ruang imajinasi para pembaca. 

Komentar

Posting Komentar

Popular Posts