Membahas Tips dan Trik Dalam Menulis di Acara Bedah Buku “Imagination Of The Book, Life goes On”
Sesi foto bersama melalui via zoom meeting pada acara Bedah Buku “Imagination Of The Book, Life goes On” (29/05/2021) (Dok.Yuyun)
Semarang – Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Esensi hari ini mengadakan bedah buku dengan tema “Imagination Of The Book, Life goes On” pada pukul 09.00-Selesai, Sabtu (29/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh dua narasumber yaitu kak Indriyani yang telah menerbitkan sebuah buku berjudul Tentang Hidup dan kak Putri Aprila yang sudah beberapa kali menerbitkan buku salah satunya Kisah Dibalik Senja yang baru saja terbit. Pada kesempatan ini para narasumber memberikan tips dan trik dalam menulis.
Sebelum menulis sebuah buku modal utamanya yaitu gemar membaca baik itu novel, puisi dsb. Karena dengan menyukai hal ini kita bakal mendapatkan motivasi dalam menulis. Dan poin utama untuk mulai menulis yaitu wajib gemar menulis yaitu bisa dengan cara mencari alasan kenapa kita harus menulis hal tersebut.
Dalam penulisan ini bisa kita mulai dengan tulisan singkat, menulis tentang diri kita sendiri, dan bisa juga menuliskan tentang apa yang kita ketahui dari buku yang kita baca. Ketika menulis kita bisa melakukan research terlebih dahulu. Dan kita harus konsisten dalam menulis buku. Setelah menulis jangan lupa untuk dievaluasi agar kita mengetahui apakah ada kekurangannya atau tidak dalam tulisan tersebut dan setelah itu tulisannya di diamkan terlebih dahulu beberapa waktu agar perasaan kita bisa netral dengan tulisan yang telah ditulis.
Seperti yang dikatakan kak Indriyani cara mengatasi tidak punya ide ketika menulis yaitu kita harus istirihat terlebih dahulu jika telah tenang bisa dimulai lagi menulisnya. Tetapi jika kita menulis dengan research terlebih dahulu permasalahan tersebut tidak bakal terjadi.
“Cara mengatasi writer block kita harus istirahat terlebih dahulu dan jangan dipaksakan yaitu dengan cara menenangkan pikiran dengan hal yang lain jika telah tenang bisa dimulai lagi menulisnya. Tetapi bagi penulis yang melakukan research terlebih dahulu permasalahan ini sangat jarang terjadi” Kata Indriyani.
Untuk menulis puisi kita wajib peka dengan keadaan di sekitar karena kita bisa mendapatka ide-ide dalam penulisan puisi. Selain itu dalam penulisan puisi bisa juga dengan keresahan yang ada dipikiran kita. Seperti yang diucapkan kak Putri Aprila jika kita mempunyai ide dalam menulis lebih baik langsung dituliskan saja.
“Ketika kita melihat suatu hal di media sosial dan tiba-tiba muncul ide untuk menulis, lebih baik ide tersebut dicatat karena jika ide tersebut tidak dicatat maka ide tersebut bakal hilang” Kata Putri Aprila.
Dalam penulisan puisi yang harus diperhatikan adalah isi dan temanya. Selain itu dalam menulis puisi harus jujur dengan perasaan sendiri misalnya jika perasaan kita sedih maka kita harus bisa menuangkan perasaan tersebut ditulisan. Untuk judul puisi bisa dibuat diawal atau ketika puisinya telah selesai ditulis. Dan setiap akhir tulisan bisa dikasih nama pena atau nama asli, tempat kita menulis, tanggal dan waktu hal ini bisa dijadikan moment untuk diri kita sendiri.
Reporter: Yuyun Mulyanti
Komentar
Posting Komentar