Perkenalkan Tari Tradisional, KKN UIN Walisongo Posko 67 Adakan Festival Budaya dan Seni
![]() |
| Acara Festival Budaya dan Seni di Balai Desa Pulodarat,kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara |
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo posko 67 mengadakan acara Festival Budaya dan Seni di Balai Desa Pulodarat,kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, selasa (25/02/2020). Acara tersebut sekaligus menjadi acara perpisahan dari tim KKN UIN Walisongo posko 67.
Hal tersebut merupakan usaha tim KKN UIN Walisongo untuk memperkenalkan tarian tradisional kepada generasi muda yang ada di desa setempat.
Koordinator kelompok KKN Desa pulodarat, Badrus Salam tari tradisonal jarang diminati oleh generasi muda saat ini. Lebih ramainya penonton yang hadir dalam pertunjukan tari modern dibandingkan dengan pentas tari tradisional menjadi bukti kurang tertariknya generasi muda masa kini terhadap tarian tradisional.
“Kurang diminatinya tarian tradisional sangat berbahaya bagi kelestarian tari-tari tradisional di Indonesia. Pasalnya, tonggak estafet pelestarian tari-tarian daerah yang ada di Indonesia berada di tangan generasi muda saat ini.” Ujar Badrus
Dalam acara Festival Budaya dan Seni tersebut ditampilkan tari tradisional sigeh pangunten yang berasal dari daerah Lampung. Selain itu, ditampilkan juga pertunjukkan tari kreasi dan pagelaran musik yang dibawakan oleh warga setempat berkolaborasi dengan mahasiswa KKN.
Acara berlangsung meriah. Masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa ikut hadir dalam acara tersebut. Tidak ketinggalan, Bapak Petinggi beserta perangkat desa juga ikut menghadiri acara tersebut.
Petinggi Pulodarat yakni Akhmad burnadi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi acara yang diadakan oleh mahasiswa KKN yang ada di Desanya.
“Diharapkan dengan adanya acara ini warga desa kami, terutama anak-anak lebih mengenal tari-tarian tradisional sekalipun tarian tersebut bukan berasal dari daerah kami sendiri.” Imbuhnya.
Reporter Badru

Komentar
Posting Komentar