Cegah Angka Putus Pendidikan Remaja Desa Dombo,KKN UIN Walisongo Adakan Sosialisasi Pendidikan dan Beasiswa

Anas Anwar Nasirin ketika menyampaikan materi  kepada peserta di Balai Desa Dombo (Dok. Pribadi posko 43)

Demak- Tim Kuliah Kerja Nyata KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang datangkan narasumber peraih International Conference on Culture, Languages, and Literature (ICCLL) di Malaysia pada sosialisasi pendidikan dan beasiswa dengan tema Tomorrow Will Be Shine Minggu (9/10/2020)

Dengan mendatangkan narasumber mahasiswa  Universitas  Padjajaran (UNPAD) Bandung, diharapkan mampu membakar semangat peserta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. "Latar belakang ekonomi narasumber yang bukan dari orang berada pun diharapkan mampu mengubah pemikiran peserta bahwa kuliah itu hanya diperuntukkan untuk orang-orang berada saja", jelas Ririn, selaku ketua panitia. "Sasaran kami adalah siwa kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan teman-teman yang sudah lulus namun masih belum bekerja atau masih bingung  mau melanjutkan kuliah tapi terkendala biaya", tambahnya.

Bertempat di aula Balaidesa Dombo, acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta dan sejumlah perangkat desa. Acara seperti ini sangat bagus, kami dari pihak pemerintahan desa yang pasti mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN yang sudah menyelanggarakannya, kami berharap remaja di desa kami ini menjadi termotivasi dan lebih semangat serta tekun lagi untuk belajar meraih cita-cita. Ucap Muttakin, kepala Desa Dombo dalam sambutannya.

Muttakin juga mengatakan bahwa masa remaja adalah masa di mana hal-hal negative sering menimpa. Maka remaja harus mampu mengerem atau mengentikan hal-hal negative itu.

"Pendidikan adalah kunci untuk keluar dari segala bentuk kegelapan, dan kesusahan. Pendidikan juga merupakan jalan menuju banyak tujuan", ucap  Anas saat menyampaiakan materi kepada audiens.
Mahasiswa Ilmu Sejarah FIB UNPAD itu juga mengatakan bahwa doa terbaik adalah doa yang dilakukan. Ketika memiliki tujuan, fokuslah pada tujuan itu, jangan lupa berdoa kepada Allah, tambah Anas di akhir pemberian materi.

"Acaranya enak, seru, santai, ada terharu juga karena cerita dari narasumber, tapi endingnya happy kok" ungkap Via, salah satu peserta sosialisasi.

Editor: Okta

Komentar

Popular Posts