[Puisi] Yang Kau Maki, Tetap Menyayangimu

 WEEKLY POST

(Cr: Google)
Penulis: Wahyu Nugraha

Kau teriak murka di malam yang sunyi,

"Mengapa Kau cipta aku dalam luka?"

Lidahmu tajam, hatimu penuh maki,

Namun Tuhan diam, tak pernah murka.


Kau patah doa seperti ranting rapuh,

Kau cerca langit, Kau ludahi cahaya.

Namun tiap kali kau bersujud lusuh,

Ia tetap datang, tanpa tanya, tanpa gaya.


Di malam rawan kau meminta lagi,

Dengan suara serak dan mata terbakar,

"Beri aku damai, meski setitik pagi"

Dan damai pun datang, tak sempat kau sadar.


Yang kau maki, tak pernah membalas dendam,

Ia Tuhan yang cinta, tak butuh dipaham.


Editor: Difa Septiari Dinarsih 

Komentar

Popular Posts