[Ruang Karya] Puisi: "Surga di Kaki, Neraka di Bayangan"
"Surga di Kaki, Neraka di Bayangan"
(Cr: Pinterest)
Penulis: Widi Astuti
Di telapak kakiku, mereka bilang ada surga,
tempat suci, penuh doa dan cahaya.
Tapi di ujung lidah mereka,
aku yang pertama dilempar ke neraka.
Aku dijadikan tiang,
penjaga moral dalam nadi peradaban,
tapi ketika dunia tergelincir ke jurang,
aku yang mereka salahkan.
Tubuhku adalah ladang,
dipetik, dijual, dinilai harga.
Dari iklan, layar kaca, hingga rak belanja,
aku kapitalis tanpa kuasa.
Mereka ingin aku tunduk,
suci seperti embun pagi,
tapi juga kuat, baja yang tak retak,
tanpa boleh menangis atau mengeluh.
Di telapak kakiku ada surga,
tapi di pundakku beban dunia,
di mataku api perlawanan,
karena aku perempuan yang tak lagi diam.
Editor: Difa Septiari Dinarsih
Komentar
Posting Komentar