DEMA FPK UIN Walisongo Semarang Gelar Seminar Media Sosial untuk Meningkatkan Kesadaran Digital

ESENSIMEDIA.COM - Selasa (15/4/2025) DEMA [Dewan Eksekutif Mahasiswa] FPK UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Seminar MEDIA SOSIAL dengan tema "Dunia Digital & Kita: Cara Cerdas Mengelola Media Sosial." Acara ini berlangsung di Teater IsDB FITK.

Ika Septiani selaku ketua pelaksana menegaskan, "Seminar Sosial media ini merupakan wadah dan bentuk kepedulian terhadap perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, yang dimana hidup diera digital seperti kita ini, media sosial tidak hanya sebagai sarana menerima informasi, namun media sosial bisa menjadi peluang bagi siapapun untuk berkarier secara profersional." Ujarnya.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan sesi materi yang menghadirkan pembicara ahli terkait tema pada seminar ini, yaitu Imam Adlan, Sosial Media Specialist. Beliau menjelaskan bahwa media sosial kini telah berkembang pesat, tak lagi sebatas tempat berinteraksi dan hiburan semata, melainkan menjadi sarana strategis untuk membangun personal branding, menyampaikan opini publik, hingga menghasilkan pendapatan secara profesional.

Imam menyampaikan bahwa profesi Social Media Specialist bukan hanya sebatas membuat dan mengunggah konten. “Kita bukan sekadar tukang upload,” ujarnya. Menurutnya, peran ini mencakup pemahaman mendalam terhadap tren media sosial, strategi konten, algoritma platform, bahkan menangani krisis komunikasi digital.

Ia memaparkan data terkini bahwa lebih dari 5,2 miliar orang di dunia aktif menggunakan media sosial, menandakan bahwa platform ini menjadi kebutuhan utama dalam berkomunikasi lintas batas. Dalam seminar ini juga dibahas bagaimana memanfaatkan tren dan algoritma media sosial agar konten bisa menjangkau audiens secara lebih luas.

Peserta seminar juga diajak memahami konsep strategi SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-based) dalam membuat dan mengelola konten media sosial. Imam memberi contoh penerapan strategi ini dalam kampanye penerimaan mahasiswa baru yang dikemas sejalan dengan momentum Pemilu.

Lebih jauh, Imam juga menekankan pentingnya memahami peran Opinion Leader (QL Specialist) dalam memengaruhi opini publik dan efektivitas media sosial sebagai alat komunikasi krisis di era digital.

Acara berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan peserta yang aktif berpartisipasi. Kemudian, seminar ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada pembicara.

Reporter: Tim Redaksi LPM ESENSI

Editor: Difa Septiari Dinarsih