[Resensi Buku] Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi

WEEKLY POST


(Cr: Google)

Peulis Resesnsi: Fajar


Judul                        : Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah

Penulis                     : Alfialghazi

Penerbit                   : Sahima

Tahun Terbit           : 2020

Jumlah Halaman    : 246

Genre                       : Motivasi, Religi, Self-Improvement

Harga                       : Rp 69.000

Sinopsis

Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah karya Alfi Alghazi merupakan buku motivasi islami yang berisi refleksi kehidupan dan perjuangan seseorang dalam menghadapi persoalan hidup yang sering membuat seseorang merasa putus asa dan hampir menyerah. Penulis menuliskan pengalaman dan refleksi pribadinya dalam menghadapi kesulitan hidup, serta mengajak pembaca untuk tetap berpegang teguh kepada Tuhan. Penulis menyampaikan pesan bahwa setiap manusia pasti mengalami masa-masa sulit, tetapi Allah selalu ada untuk mendampingi. Dengan gaya bahasa yang lembut dan membujuk, buku ini memberikan motivasi agar kita mampu berdamai dengan keadaan, menerima takdir, dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Kelebihan

  • Tema yang relevan: Buku ini menyentuh berbagai aspek kehidupan seperti kegagalan, impian, ketakutan akan masa depan, serta pentingnya ilmu dan ketakwaan. 
  • Bahasa yang mengalir: Diksi yang digunakan cukup lembut, membujuk, dan memberikan dorongan bagi pembaca agar lebih kuat menghadapi kehidupan.
  • Layout yang menarik: Setiap bab memiliki tampilan khas dengan warna-warna tertentu, seperti judul bab dan poin penting yang ditandai dengan warna kuning, sehingga lebih nyaman dibaca.
  • Relate dengan kehidupan anak muda: Banyak pembahasan yang sangat dekat dengan permasalahan yang sering dialami oleh anak muda, seperti cinta, pernikahan, dan impian.
  • Cocok untuk self-healing : Bagi mereka yang sedang berada dalam fase sulit, buku ini bisa menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri dan masih ada harapan.

Kekurangan

  • Minim ilustrasi: Tidak adanya gambar atau ilustrasi membuat tampilan buku terasa monoton dan kurang menarik bagi sebagian pembaca.
  • Beberapa bagian terasa menggantung: Ada beberapa cerita yang kurang dikembangkan sehingga terasa belum tuntas.
  • Pengulangan kata: Dalam beberapa bagian, terdapat kata-kata yang diulang dengan cara berbeda sehingga menimbulkan kesan monoton dan sedikit bertele-tele.

Kesimpulan

Buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah sangat cocok bagi pembaca yang sedang mengalami kesulitan hidup dan membutuhkan motivasi spiritual. Dengan bahasa yang menyentuh dan isi yang penuh refleksi, buku ini mengingatkan kita untuk tidak menyerah pada keadaan, melainkan tetap bertahan dan percaya bahwa Tuhan selalu bersama kita. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam penyajian, buku ini tetap layak dibaca karena menawarkan banyak pelajaran hidup yang berharga. Jika kamu sedang merasa lelah, putus asa, atau kehilangan arah, buku ini bisa menjadi teman yang menguatkan dan membantumu menemukan kembali harapan serta ketenangan dalam hidup.


Editor: Difa Septiari Dinarsih

Komentar

Popular Posts