[PUISI] Lara Jiwa di Hutan Kelam
WEEKLY POST
(Cr: Pinterest)
Penulis: Satya Nugraha
Dibawah langit tak berbintang,
Aku berjalan di hutan kelam,
Hening merenggut daun-daun mati,
Duri mencakar kulit yang sepi.
Wahai angin, kau bawa pesan siapa?
Adakah dendam di hembusan jiwa?
Adakah ratap digigil malam,
Ataukah itu suaraku dalam diam?
Jiwaku rapuh, tiada bernyawa,
Hanya bayang dendam yang mengisi sukma,
Setiap Langkah adalah luka,
Setiap napas adalah sengsara.
Kepadamu, hidup, kuteriakkan nista,
Kepadamu, waktu, kupersembahkan duka
Apa arti cahaya jika mataku tertutup,
Apa arti cinta jika hatiku terselubung kalut?
Di Lembah gelap tak berbatas ini,
Kupahat benci pada tubuh yang mati.
Editor: Difa Septiari Dinarsih
Komentar
Posting Komentar