[Opini] Tagar #KaburAjaDulu Pelarian atau Kurangnya rasa nasionalisme?
Tagar #KaburAjaDulu Pelarian atau Kurangnya rasa nasionalisme?
Munculnya #KaburAjaDulu kerap muncul di
media sosial yang memperlihatkan keinginan beberapa Masyarakat untuk
meninggalkan Indonesia karena merasa kondisi negara ini makin tidak baik-baik
saja terutama pada kondisi ekonomi, sosial dan keadilan dalam negeri ini. Tagar
ini tentu saja banyak meninmbulkan pro dan kontra, terutama dalam hal
nasionalisme dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Saya pribadi merasa bahwa rasa nasionalisme
seseorang patut dipertanyakan jika mereka lebih memilih untuk meninggalkan negara
ini daripada memperbaiki keadaan. Jika kita mencintai negara ini, seharusnya
kita ikut berkontribusi untuk membuatnya lebih baik lagi, bukannya malah
menyerukan #KaburAjaDulu.
Tentu saja, tidak ada yang salah dengan
mencari kehidupan yang lebih baik diluar negeri, terutama jika demi Pendidikan,
perjaan, maupun kualitas hidup yang lebih terjamin. Tapi, jika alasan utamanya
karena merasa negara ini sudah tidak dapat diperbaiki, maka sikap tersebut bisa
dibilang kurang bertanggung jawab. Indonesia, sama seperti negara lain yang
memiliki berbagai macam masalah, tetapi solusinya bukan dengan cara kabur,
tetapi ikut andil dalam merubah negara ini untuk menjadi lebih baik lagi.
Para pahlawan kita tidak menyerah Ketika
Indonesia berada di masa penjajahan, mereka justru berjuang agar negeri ini
Merdeka. Lantas, apakah kita yang hidup di masa ini justru memilih pergi
daripada memperjuangkan kemajuan bangsa.
Daripada menyerukan #KaburAjaDulu lebih baik
kita mencari Solusi,berdiskusi, atau setidaknya melakukan perubahan-perubahan
kecil yang bisa menghasilkan dampak postif bagi negara ini. Indonesia butuh
orang-orang yang peduli, bukan yang memilih menyerah dengan cara meninggalkan
negara ini.
Editor: Difa Septiari Dinarsih
Komentar
Posting Komentar