[Artikel] Tips Diet saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

 WEEKLY POST

Penulis: Salsa Nur Azizah


Dalam menjalankan diet saat puasa, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka. Ada anggapan bahwa menjalankan puasa berarti akan secara otomatis membuat berat badan turun. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar. Bila anda makan sembarangan dan berlebihan saat sahur atau berbuka, bukan tidak mungkin berat badan justru bertambah meski sudah rutin berpuasa. Oleh karena itu, ada tips yang perlu diketahui agar diet saat puasa bisa sukses sebagai berikut.

  1. Menghindari makan berminyak: Hindari makanan yang mengandung minyak berlebih, seperti mengonsumsi gorengan, seperti tahu goreng, risol, bakwan, atau tempe goreng. Memang makanan diatas dapat memberikan kenikmatan tersendiri saat berbuka puasa. Sayangnya, makanan berminyak ini mengandung tinggi kalori dan lemak trans yang justru bisa menambah berat badan dan lemak yang kurang baik bagi tubuh. 
  2. Memilih makanan tinggi protein dan serat: Daripada mengonsumsi makanan berminyak, lebih baik pilihlah makanan yang tinggi protein dan serat, baik saat berbuka puasa maupun sahur. Beberapa contoh jenis makanan tersebut, antara lain: Dada ayam, Daging sapi tanpa lemak, Ikan kembung, Sarden, Putih telur, Kacang-kacangan. Buah-buahan, terutama buah kurma, apel, pisang, jeruk, mangga, jambu, atau stroberi. Sayuran berdaun hijau, brokoli, kol, serta sayuran berwarna cerah, seperti wortel, terong, dan lobak.
  3. Mengonsumsi jenis makanan karbohidrat kompleks: Asupan karbohidrat yang paling cocok untuk diet saat puasa adalah jenis karbohidrat kompleks, seperti: Roti gandum utuh, Nasi merah, Kentang, Ubi jalar, Jagung, Buncis. Makanan karbohidrat kompleks bisa membuat tubuh lebih berenergi. 
  4. Membatasi makanan dan minuman manis: Berbuka puasa dengan sirup atau es buah memang terasa menyegarkan dan bisa melepas rasa dahaga yang ditahan seharian. Namun, bagi anda yang sedang dalam menjalankan rencana atau program diet saat puasa, Anda harus bisa konsisten mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Sebagai gantinya, tips diet saat puasa berikutnya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tinggi air yang tidak kalah menyegarkan, seperti semangka, melon, atau blewah. 
  5.  Jangan melewatkan sahur: Menjalankan diet saat puasa bukan berarti harus mengurangi makan secara ekstrem hingga melewatkan sahur dan hanya makan pada saat berbuka puasa. Makan pada saat sahur justru dianjurkan dalam perencanaan diet yang sehat. Apa saja yang perlu dimakan saat sahur dan apa saja yang perlu dihindari. Saat sahur, disarankan untuk membatasi asupan garam berlebih atau makanan yang asin, karena hal tersebut justru dapat meningkatkan rasa harus pada saat berpuasa. Lebih baik mengonsumsi makanan yang padat nutrisi untuk menambah energi, seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, ayam, buah, sayur, atau produk susu rendah lemak. 
  6. Jangan makan secara berlebihan: Saat waktu buka puasa tiba, mungkin Anda sering merasa tergiur untuk langsung makan banyak sekaligus. Padahal kebiasaan ini justru tidak baik karena bisa menimbulkan rasa begah di perut. Jadi, makanlah secukupnya dan perlahan-lahan.
  7. Mengonsumsi cairan yang cukup: Tips diet saat puasa yang juga tidak boleh terlewatkan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Idealnya, minumlah sekitar 10 gelas cairan saat buka puasa dan sahur. 
  8. Tetap berolahraga secara rutin: Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan tidak berolahraga. Agar diet saat puasa bisa sukses, menjaga pola makan perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang rutin. Misalnya, olahraga ringan dengan jalan kaki atau lari di pagi hari. Bila dirasa tidak sanggup, olahraga di malam hari juga bisa menjadi pilihan.

Editor: Difa Septiari Dinarsih 




Komentar

Popular Posts