Program JENDELA, Seminar Mempersiapkan Diri Dalam Kompetisi Global oleh KALAM FPK 2025
ESENSIMEDIA.COM - Sabtu (1/2/2025) KALAM FPK WALISONGO (Keluarga Alumni Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo) mengadakan seminar tentang persiapan beasiswa yaitu JENDELA (Jelajah Dunia dengan Scholarship). Pada seminar JENDELA kali ini mengambil tema “The Path to Scholarship: Preparing Yourself for Global Competition” yang tentu akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa FPK.
Seminar di awali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Agni Setianingrum serta menghadirkan 2 speaker dalam seminar JENDELA kali ini, yaitu speaker yang pertama Afifathu Rahmah F penerima beasiswa S2 LPDP Scholarship Awardee Institut Pertanian Bogor dan speaker yang kedua Syarifuddin Hidayat penerima beasiswa Indian Council for Cultural Relations (ICCR) Scholarship Awardee Mahatma Gandhi University).
Speaker yang pertama yaitu Afifathu Rahmah F menjelaskan secara lengkap tentang beasiswa LPDP, mulai dari pengenalan beasiswa LPDP, jenis dan program beasiswa LPDP, tahapan seleksi, persyaratan administrasi, tips dan strategi mendaftar beasiswa LPDP, timeline pendaftaran LPDP Batch 1 2025 serta provilage awardee LPDP. Speaker mengatakan bahwa "Beasiswa LPDP dapat diibaratkan seperti wisata Lawang Sewu, yang mana beasiswa LPDP memiliki banyak sekali jalur pendaftaran sehingga membuka peluang lebih besar bagi pendaftar." Tahapan beasiswa LPDP dibagi menjadi dua jalur yaitu jalur NON LOA dan LOA. Komponen yang diberikan oleh Beasiswa LPDP yaitu mengenai dana pendidikan dan dana pendukung.
Speaker yang kedua yaitu Syarifuddin Hidayat yang merupakan penerima beasiswa S2 di India, tepatnya di Universitas Mahatma Gandhi melalui program beasiswa ICCR "Indian Council for Cultural Relation." Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa diberbagai negara mulai dari S1 sampai S3. Speaker menjelaskan mengapa mengambil India dalam apply beasiswa karena berbagai alasan, seperti kualitas pendidikan, beragamnya program studi, pusat penelitian dan inovasi, biaya lebih terjangkau, lingkungannya berbudaya, rumah bagi situs-situs warisan budaya, masyarakatnya ramah (di India Selatan). Bahasa yang digunakan yaitu Inggris dan regional, serta peluang koneksi global dan akses perpustakaannya besar. Persyaratan yang dipersiapkan seperti KTP, pasport, ijazah, dan lain lain.
Beasiswa ICCR ini kita diperbolehkan untuk mendaftar lima universitas yang berbeda di daerah yang berjauhan. Dalam menginput data pendidikan untuk beasiswa S2, perlu mencantumkan data pendidikan sebelumnya mulai dari SMP hingga S1. Tips dan strategi dalam mendaftar beasiswa ini yaitu mempersiapkan dokumen secara teliti, menulis essay dan motivation letter dengan baik, menggunakan pengalaman dan keterampilan, mempersiapkan wawancara, dan memperhatikan deadline.
Setelah sesi penyampaian materi, diadakan sesi diskusi dan tanya jawab yang langsung dijawab oleh speaker. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama.
Reporter: Ika Puji Lestari dan Salsabila Nur Azizah
Editor: Difa Septiari Dinarsih
Komentar
Posting Komentar