KKL Program Studi Psikologi UIN Walisongo 2025 : Menyatukan Pembelajaran dengan Eksplorasi Ilmu Psikologi di Surabaya dan Bali
ESENSIMEDIA.COM 14 – 18 Januari 2025, Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang angkatan 2022 dengan jumlah 137 mahasiswa dengan 10 pendamping dari jajaran dosen dan tenaga pendidik berhasil melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dalam negeri dengan mengunjungi berbagai lokasi di Surabaya dan Bali. Kegiatan KKL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dari instansi/lembaga yang berkaitan dengan kompetensi yang dikembangkan oleh jurusan Psikologi, memperluas pemahaman terkait dengan pengembangan profesi yang bisa dijadikan pertimbangan profesi mahasiswa, dan memberikan peluang terjadinya hubungan kerjasama antara Fakultas Psikologi dan Kesehatan dengan lembaga/instansi terkait.
Instansi/lembaga yang pertama kali dikunjungi yaitu Universitas Airlangga Surabaya tepatnya di Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi. Acara ini disambut hangat oleh Dekan Fakultas Psikologi UNAIR yaitu Bapak Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog. Pada kesempatan kunjungan ke Fakultas Psikologi UNAIR, mahasiswa kunjungan KKL diberi beberapa informasi terkait dengan Fakultas Psikologi UNAIR. Materi disampaikan oleh Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog, selaku Kepala Humas Fakultas Psikologi, dan Dr. Nono Hery Yoenanto, S.Psi., M.Pd., Psikolog. Dijelaskan juga terkait struktur dari UNAIR, sistem pembelajaran, sampai fasilitas-fasilitas yang menunjang pendidikan belajar mengajar di Fakultas Psikologi UNAIR. Afif Kurniawan, M.Psi., Psikolog mengatakan, “salah satu fasilitas unggulan yang ada di Fakultas Psikologi UNAIR yaitu e-learning Psyche”. Selain untuk menjalin hubungan, kegiatan kunjungan KKL ke Fakultas Psikologi UNAIR ini yaitu untuk menginspirasi mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang untuk terus semangat belajar dan melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Bapak Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog yang memberikan wejangan, beliau mengatakan, “Kunci sukses bukan hanya pintar tapi harus rajin dan sering komunikasi”.
Selain berkunjung ke Universitas Airlangga, Rombongan KKL Prodi Psikologi UIN Walisongo juga melakukan kunjungan ke Suryani Institute for Mental Health, yang dilaksanakan di Gedung Wanita Nari Graha, Renon, Denpasar, Bali. Kegiatan ini memberikan wawasan serta pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait dengan teknik meditasi dan relaksasi sebagai pendekatan integratif spiritual dan budaya dalam psikologi. Kunjungan ini dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Prof. Dr. Baidi Bukhori, S.Ag., M.Si yang menyampaikan pentingnya pemahaman bagi mahasiswa terkait integrasi sosio, budaya, serta spiritual dalam kesehatan mental. Selanjutnya, Prof. Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked, Sp.KJ (K) selaku sekretaris Suryani Institute memberikan pengantar terkait Suryani Institute, dan dilanjutkan pemaparan materi serta pelaksanaan praktek meditasi dan relaksasi yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. dr. Luh Ketut Suryani, Sp.K.J (K) selaku Founder & Director Suryani Institute for Mental Health.
Instansi/lembaga yang rombongan KKL Prodi Psikologi kunjungi di Bali ada PT. Cening Bagus Sejahtera. Di mana dengan mengunjungi PT. Cening Bagus Sejahtera ini mahasiswa dapat belajar terkait dengan usaha dilihat dari sisi psikologisnya. Rombongan Psikologi disambut oleh owner PT. Cening Bagus Sejahtera yaitu Bapak Rahmat yang sekaligus memberikan ilmu dan wawasan kepada mahasiswa. Beliau mengatakan, “ada kunci sukses yang saya dapatkan dari guru saya yaitu manajemen waktu, manajemen keuangan, dan manajemen administrasi dan personal”.
Selain tiga instansi/lembaga di atas mahasiswa Psikologi juga diajak untuk mengeksplor tempat-tempat lainnya dan bisa dijadikan mahasiswa untuk melakukan observasi dan menganalisis dari sisi psikologisnya. Tempat tersebut diantaranya ada Desa Adat Penglipuran, Seraya Budaya, Puja Mandala, Pantai Pandawa, Pantai Jimbaran, Joger Luwus, Danau Beratan Bedugul.
Dengan adanya KKL ini diharapkan mahasiswa Psikologi UIN Walisongo mampu mengintegrasikan antara kebudayaan atau prinsip-prinsip instansi yang dikunjungi dengan ilmu Psikologi serta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari lapangan untuk dipergunakan dalam memberikan kontribusi pada masyarakat luas.
Penulis: Kelompok 4
(Putri Ayu A, Utsniya Mahbatul F, Melly Hudayah, Diva Ratna S, Nafa Zahrotun N, Puspita Rimba P)
Komentar
Posting Komentar