[Ruang Karya] Puisi

 Suara Pilu

Cyclamen

(cr: Pinterest) 

Oleh: Erfina Narsi Agustin (Psikologi) 

Tetesan serpihan air mata

Suara pilu tanpa aba-aba

Perihnya hati tergores luka 

Ucapan yang tak terucap

Antara menyerah dan bangkit

Raut bahagia yang memudar

Ambisi yang kian menurun

Waktu yang tak bisa diulang

Kesempatan terbuang sia-sia 

Rasanya ingin mengakhiri?

Akan tetapi, 

Yang menjadi obat

Berdamai dengan diri sendiri