[Ruang Karya] Puisi

 Untukmu yang sedang Tertinggal

Oleh: Gabriel (Gizi)


Hai Kawan!

Aku tahu perasaan yang kamu rasakan begitu sesak

Perasaan yang seharusnya tidak kamu tanamkan

Kamu bertanya "Mengapa perjalananku lambat?"

"Mengapa mereka bisa sampai lebih dulu?"


Kemudian kau bertanya kembali, "Apa kudaku yang terlalu kecil?"

"Atau aku yang tidak pandai memacu kudanya?"

Kesal dan marah, jelas itu perasaanmu saat ini


Namun saat ini kau bingung, 

Mengapa perasaan itu sulit untuk kau utarakan?

Dan kepada siapa harus kamu lampiaskan?


Ya, tak ada jawabannya, Kawan...

Karna bukan orang lain yang menyakitimu

Tapi perasaan setan itulah yang terus menyelimutimu

Menggerogoti tubuhmu bagaikan rayap yang memakan kayu

Hingga kayu itu hancur dan menyatu dengan debu


Lantas sampai kapan perasaan itu kau tanamkan?

Bukankah tertinggal sebentar bukan masalah yang besar?

Tak ada yang perlu kau risaukan, Kawan!

Ingat, kau bukan berada di arena perlombaan

Dan garis finishmu takkan kemana-mana


Biarkan mereka melaju dengan kekuatannya

Menjemput kemenangannya

Jika kau lelah, beristirahatlah sebentar

Lalu bangkit dan pacu kudamu kembali


Editor: Lulus Anggun

Komentar

Popular Posts