[Resensi Buku] Unfamiliar Twins

 WEEKLY POST

(cr: google)

Penulis Resensi: Lulus Anggun

Judul              : Unfamiliar Twins

Pengarang      : Kadek Pingetania

Penerbit          : Coconut Books

ISBN               : 978-623-6456-04-0

Tahun Terbit : Januari 2022 (Cetakan ke-2)

Tebal              : 400 Halaman

Sinopsis          :

Menjadi murid beasiswa di Diratama International School merupakan suatu hal yang membanggakan bagi semua orang, tetapi hal itu tak berlaku bagi Hanina. Hampir satu tahun penuh ia menjadi sasaran perudungan di sekolahnya karena beasiswa yang didapatkannya itu.

Di tengah keputusasaannya, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang membuat heboh satu sekolah. Lelaki tersebut adalah anak tunggal dari keluarga La Lubis, salah satu keluarga kaya raya di Jakarta. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, laki-laki itu adalah kembaran Hanina yang sudah terpisah sejak bayi.

Kehadiran kembarannya itu benar-benar mengubah kehidupan Hanina hingga seratus delapan puluh derajat. Namun, setelahnya ada yang aneh, satu per satu teman sekelas Hanina mulai mendapat pesan teror dari sebuah akun anonim; I know your biggest secret.

Resensi           :

Novel ini mengupas tema perundungan, identitas, dan rahasia yang tersembunyi. Hanina dan Galileo, sebagai tokoh utama, menghadapi tantangan besar dalam menemukan jati diri mereka di tengah tekanan sosial yang kuat. Hanina melambangkan keteguhan dan ketahanan, seorang gadis yang meski mengalami perundungan, tetap berusaha mempertahankan integritas dirinya.

Karakter-karakter pendukung seperti Priyatna, Junartha, dan teman-teman lainnya, yang sering kali berperan sebagai antagonis, digambarkan dengan nuansa yang cukup kompleks. Meskipun mereka adalah pelaku perundungan, latar belakang mereka yang kaya dan berpengaruh menunjukkan tekanan dan harapan yang mereka hadapi, menjadikan mereka lebih dari sekadar karakter antagonis biasa.

Sedangkan alur cerita Unfamiliar Twins disusun dengan cermat untuk mempertahankan ketegangan dan minat pembaca. Kadek Pingetania berhasil menciptakan sebuah narasi yang penuh dengan misteri dan teka-teki, membuat pembaca terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Plot twist yang mengejutkan di akhir cerita menjadi salah satu daya tarik utama novel ini, memberikan penghargaan kepada pembaca atas keterlibatan emosional mereka sepanjang cerita.

Namun, meskipun alur yang berlapis-lapis ini memperkaya cerita, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pengungkapan rahasia di akhir cerita terasa terlalu tiba-tiba atau dipaksakan. Hal ini bisa menyebabkan kekecewaan, terutama bagi mereka yang mengharapkan penyelesaian yang lebih alami dan perlahan terungkap.

Gaya Bahasa dan Penulisan yang digunakan penulis merupakan gaya bahasa yang santai, mudah dipahami, dan cocok untuk target audiensnya, yaitu remaja. Pilihan kata yang kasual dan dialog yang dinamis membuat cerita ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari pembaca muda. Namun, beberapa kesalahan penulisan dan penggunaan kata yang kurang tepat terkadang mengganggu alur bacaan. Selain itu, ukuran tulisan yang kecil pada cetakan novel ini juga menjadi keluhan bagi sebagian pembaca, yang merasa kesulitan menikmati cerita secara penuh.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan dari novel ini, Unfamiliar Twins tetap merupakan sebuah novel yang cocok dan direkomendasikan untuk pembaca yang menyukai genre misteri, drama remaja, dan refleksi diri karena penulis menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong pembaca untuk memikirkan isu-isu sosial yang penting seperti perudungan dilingkup sekolah.

Editor: Lulus Anggun