[Resensi Film] Rentang Kisah

 

WEEKLY POST

Penulis Resensi: Putri Shabri Nurbaeti



A. Rincian

Judul                       : Rentang Kisah

Genre                      : Drama

Sutradara                : Danial Rifki

Produksi                 : Falcon Pictures

Tanggal Rilis          : 11 September 2020

Durasi                     : 98 menit

Pemeran                 :

-       Beby Tsabina  sebagai Gita Savitri Devi

-       Bio One sebagai Paul Partohap

-       Junior Roberts sebagai  Roby

-       Cut Mini Theo sebagai  ibu Gita

-       Donny Damara sebagai  ayah Gita

-       Aci Resti sebagai  asisten katering

-       Rigen Rakelna sebagai  Angling

-       Carmela van der Kruk sebagai  Fina

-       Debo Andryos sebagai  Afif el Hadi

-       Izzati Khanza sebagai  Gita di masa kecil

-       Jihan Fairuz Salsabila sebagai Rizka

-       Ali Seggaf sebagai Putera Wicaksana

-       Clara Nadine Brosnan sebagai adik Gita

B. Isi Resensi

Gita Savitri adalah seorang gadis remaja yang becita-cita tinggi menjadi seorang ilmuan. Orangtua Gita pun mendukung penuh keinginan Gita bahkan meminta Gita untuk berkuliah di Jerman. Mengetahui hal tersebut, Gita merasa kebingungan karena mereka bukan berasal dari keluarga yang kaya. Namun, Ayah Gita meyakinkan Gita bahwa Tuhan menciptakan dunia amat besar bukan untuk berdiam diri di rumah. Setelah lulus menempuh pendidikan tingkat SMA akhirnya pada 2010, Gita diterima di Universitas Berlin, Jerman, tepatnya untuk belajar prodi Kimia Murni di sana.

Saat Gita di Jerman, ayah Gita sakit dan kondisi usaha catering ibunya yang tidak baik sempat membuat Gita ingin menyerah dan kembali ke Indonesia. Ia yang sadar  menempuh pendidikan tanpa beasiswa apapun, membuat Gita harus berjuang lebih keras untuk mewujudkan cita-citanya. Bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan telah dilakukannya dengan menjadi seorang pelayan di restoran. Ia juga perlu beradaptasi dengan bahasa dan budaya yang baru serta menghadapi tantangan sebagai warga minoritas muslim harus dihadapinya. Tak hanya itu, Gita Savitri juga  memutuskan untuk berpisah dengan pacarnya karena selama Gita di Jerman ia mengetahui jika pacarnya berselingkuh.

Akibat kejadian itu, ia juga harus menerima kenyataan bahwa ia sedang tidak fokus berkuliah bahkan pernah tidak lulus dalam ujian. Di samping kejadian itu, Gita bertemu Paul yang membuat Gita berusaha membantunya yang mengalami krisis kepercayaan. Gita memberikan penjelasan tentang iman dan Tuhan, serta mengajarkan shalat kepada Paul. Berbagai tantangan yang dihadapinya tak  membuat Gita menyerah. Justru ia belajar banyak hal selama tinggal di Jerman. Mulai dari belajar memahami diri sendiri, keluarga, agama, dan cinta. Pada akhirnya, Gita berhasil menyelesaikan studinya dengan baik dan kembali ke Indonesia. Ia telah menjadi ilmuwan dan seorang aktivis sosial. 

C. Ulasan

Film ini sangatlah menarik dan cocok ditonton anak muda karena berisi nilai-nilai kehidupan untuk menghadapi lika-liku sebagai remaja yang beranjak dewasa. Hubungan antar orangtua dan anak yang saling mendukung membuat film ini dapat menjadi pembelajaran bahwa orangtua harus selalu mendukung pendidikan anak yang layak. Akting yang dilakukan oleh pemeran ditampilkan dengan sangat baik.

Film ini benar-benar menjadi tontonan yang memotivasi  anak muda dan juga bagi keluarga yang terdampak Covid-19 (korban PHK atau usaha yang tutup). Cerita tentang Gita yang berkuliah di luar negeri memberikan gambaran yang berpotensi untuk anak-anak agar tak takut mencoba hal baru. Saya merasakan betapa besarnya perjuangan orang tua untuk memberikan dukungan penuh bagi kebutuhan anaknya dan juga perjuangan seorang mahasiswa yang harus mampu menghidupi dirinya sendiri di negara asing. Ketangguhan Gita terlihat ketika ia tidak menyerah atas beragam tantangan yang dihadapinya. Justru hal itu menjadi pendorong agar ia bangkit lebih baik lagi. Pengambilan gambar dalam setiap scene dan pemilihan tepat yang sesuai dengan alur yang ditampilkan membuat mata terfokus dengan baik. Apalagi lokasi syutingnya benar-benar dilakukan di Jerman, sehingga membuat saya turut mersakan suasana dalam menikmati film tersebut.

Namun dibalik segala kelebihannya, film ini memiliki kekurangan yaitu karena memiliki dua versi (original dan extended). Hal inimembuat penonton untuk dapat melihat keduanya agar dapat memahami alur ceritanya dengan baik. Alur dalam film ini cukup terlihat  tidak teratur yang terjadi ketika di babak kedua, film lebih banyak menceritakan perjuangan Gita sebagai mahasiswa. Namun di babak ketiga justru menyajikan kisah Gita yang mampu berkumpul kembali dengan keluarganya. Meskipun saya merasa kehilangan arah alur cerita dalam film ini, tetapi ekspresi dan pembawaan aktor yang baik mampu membuat diri saya turut merasakan hal yang terjadi pada pemeran di sana dan juga pesan-pesan dalam film tersebut mampu tersampaikan dengan baik ke diri saya. 

Film ini pun mendapatkan beberapa penghargaan, seperti:

-       Indonesian Movie Actors (IMA Awardrs)  kategori Film Terfavorit (2021)

-       Indonesian Movie Actors (IMA Awardrs)  kategori Pemeran Utama Wanita Terfavorit (2021)

-       Indonesian Movie Actors (IMA Awardrs) kategori Pasangan Terfavorit (2021)

-       Indonesian Movie Actors (IMA Awardrs) kategori Pemeran Pendukung Pria terbaik (2021)

-       Indonesian Movie Actors (IMA Awardrs) kategori Pasangan Terbaik (2021)

 

Komentar

Popular Posts