[Resensi Buku] Seribu Wajah Ayah

 WEEKLY POST

(cr: Google)

Penulis Resensi: Wahyu Nugroho

Judul Buku    : Seribu Wajah Ayah 

Penulis            : Alberthiene Endah 

Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama 

Tahun Terbit  : 2019 

Genre              : Non-fiksi, Biografi 

 Sinopsis         :

“Seribu Wajah Ayah” adalah buku yang menggambarkan berbagai kisah inspiratif para ayah dari berbagai latar belakang. Penulisnya--Alberthiene Endah, menyajikan kisah-kisah nyata mengenai pengorbanan, perjuangan, cinta, dan kebijaksanaan yang ditampilkan oleh para ayah dalam beragam situasi hidup. Setiap kisah menggarisbawahi betapa penting dan beragamnya peran ayah dalam kehidupan anak-anak dan keluarga mereka.

Deskripsi        :

Buku ini berhasil menggugah emosi pembaca dengan cerita-cerita yang penuh makna dan refleksi. Alberthiene Endah menggunakan gaya penulisan yang sederhana namun mendalam, membuat setiap cerita terasa dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Keunikan dari buku ini adalah keragaman sudut pandang yang ditawarkan, memberikan gambaran bahwa setiap ayah memiliki cara tersendiri dalam mencintai dan mendidik anak-anak mereka.

Kekuatan utama dari "Seribu Wajah Ayah" terletak pada kemampuannya untuk membuat pembaca merenung tentang hubungan mereka sendiri dengan ayah mereka. Cerita-cerita ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga menginspirasi, mendorong pembaca untuk lebih menghargai dan memahami sosok ayah dalam kehidupan mereka.

Namun, ada beberapa cerita yang mungkin terasa klise atau terlalu dramatis bagi sebagian pembaca. Meski demikian, secara keseluruhan, buku ini menawarkan bacaan yang menghibur dan penuh pelajaran tentang cinta dan pengorbanan seorang ayah.

Kelebihan Buku:

1. Kisah Nyata yang Menginspirasi: Buku ini menyajikan kumpulan cerita yang nyata dan mengharukan. Setiap kisah memberikan pelajaran hidup yang berbeda dan inspirasi tersendiri bagi pembaca.
2. Penokohan yang Kuat: Penulis berhasil menggambarkan karakter para ayah dengan sangat mendetail, sehingga membuat pembaca merasa dekat dan bisa merasakan emosi para tokoh.
3. Bahasa yang Mengalir: Gaya penulisan  yang lugas dan mudah dipahami membuat buku ini enak dibaca. Struktur narasi yang digunakan juga mempermudah pembaca untuk menyerap pesan dari masing-masing cerita.
4. Beragam Latar Belakang: Cerita dalam buku ini mencakup berbagai latar belakang budaya, profesi, dan situasi, memberikan pandangan yang luas tentang makna menjadi seorang ayah.

Kekurangan Buku:

1. Tidak Ada Cerita Fiksi: 

   Karena semua cerita berasal dari pengalaman nyata, bagi beberapa pembaca yang mencari elemen fiksi atau kisah yang lebih dramatis, buku ini mungkin terasa kurang memuaskan.
2. Tema yang Sama: Meskipun setiap cerita memiliki keunikannya, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa tema-tema tertentu berulang, yang bisa mengurangi variasi dalam narasi.
3. Kurangnya Kedalaman pada Beberapa Cerita: Beberapa cerita mungkin terasa kurang eksploratif dalam menggali emosi atau latar belakang tokoh, yang bisa membuat beberapa bagian buku terasa kurang mendalam.
4. Desain Buku: Secara fisik, desain buku mungkin kurang menarik bagi sebagian pembaca. Sampul buku yang sederhana mungkin tidak cukup menarik perhatian di rak toko buku.

 Kesimpulan:

“Seribu Wajah Ayah” adalah kumpulan cerita yang layak dibaca bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang peran ayah dalam keluarga. Buku ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menawarkan banyak pelajaran berharga tentang kasih sayang dan dedikasi seorang ayah.

Editor: Lulus Anggun