[Resensi Buku] Sentimentalisme Calon Mayat

 


Penulis resensi : Wahyu Nugroho


Judul           : Sentimentalisme Calon Mayat

Pengarang   : Sony Karsono

Penerbit       : Anagram

Tahun terbit : 2023

Tebal           : VI + 147 halaman


"Sentimentalisme Calon Mayat" adalah sebuah novel yang memikat dengan menggabungkan elemen-elemen sentimentalisme dan misteri yang mencekam. Dengan kekuatan naratifnya yang kuat, pembaca dipandu melalui kisah yang penuh intrik dan emosi.

Novel ini membaca pembaca mengikuti perjalanan seorang detektif swasta yang menyingkap misteri di balik kematian seorang wanita muda yang tampaknya memiliki hubungan dengan berbagai orang penting dalam kehidupannya. Dengan penggambaran karakter yang mendalam, pembaca dapat merasakan setiap emosi yang dirasakan oleh tokoh utama saat ia mencoba memecahkan teka-teki yang mengitarinya.

Pengarang dengan cermat memadukan unsur-unsur sentimentalisme, dengan menggaris bawahi hubungan emosional antar karakter, serta menghadirkan momen-momen yang mengharukan dan mendalami psikologi sosial setiap tokoh. Melalui penulisan yang detail dan alur cerita yang teratur, novel ini berhasil menarik perhatian pembaca dari awal hingga akhir.

Sentimentalisme yang mencuat dalam novel ini tidak hanya terbatas pada hubungan antarpersona, tetapi juga mencakup latar belakang tempat dan waktu di mana cerita ini berlangsung. Pembaca dapat merasakan atmosfer yang gelap dan mencekam melalui deskripsi-deskripsi pengarang tentang setting cerita.

Di samping itu, pengarang juga berhasil menyorot konflik internal yang dialami oleh tokoh utama, memperkaya lapisan psikologis cerita. Dengan demikian, pembaca dapat lebih meresapi perjalanan emosional yang dialami oleh tokoh utama sepanjang cerita.

Secara keseluruhan, "Sentimentalisme Calon Mayat" adalah sebuah novel yang menggugah hati pembaca dengan menggabungkan misteri yang seru dan perjalanan emosional yang mendalam. Dengan penulisan yang kuat dan karakter yang kompleks, novel ini berhasil memikat pembaca hingga halaman terakhir. Sangat direkomendasikan bagi para pecinta cerita misteri dengan sentuhan sentimentalisme yang mendalam.

Tetapi novel "Sentimentalisme Calon Mayat" juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Pertama, mungkin terlalu banyak fokus pada drama emosional antara karakter-karakternya tanpa memberikan cukup ruang bagi perkembangan plot yang kuat. Hal ini dapat membuat cerita terasa monoton atau lambat bagi beberapa pembaca yang mencari lebih banyak tindakan atau ketegangan.

Kedua, pengembangan karakter-karakter tidak terlalu mendalam atau kompleks sehingga karakter dalam novel kurang dikembangkan dengan baik, hal ini dapat membuat pembaca mungkin sulit merasa terikat atau peduli terhadap apa yang terjadi pada mereka. Karena karakter yang baik biasanya memiliki lapisan emosi dan motivasi yang kompleks, sehingga pembaca dapat lebih terhubung dengan mereka dan merasa terlibat dalam kisah yang sedang dibacanya. 

Editor: Lulus Anggun

Komentar

Popular Posts