Ketidakpuasan Dema FSH Terhadap Dema-U Berujung pada Debat Terbuka, Begini Penjelasannya!
DEMA-F
Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo semarang mengadakan kegiatan debat terbuka di Landmark UIN
Walisongo pada Jumat 22/09/2023 pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini
mengusung tema, "Menggugat Arah Gerak DEMA U: Pragmatis, Politis, dan Membebek pada
Kekuasaan".
Sesuai
dengan temanya, debat ini tentunya untuk menggugat arah gerak DEMA-U yang
menurut DEMA FSH sendiri bahwa arah gerak DEMA-U kerap kali kompromi dengan
rektorat karena DEMA U sering mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan
hasil konsolidasi.
Faris
selaku presiden DEMA U mengajak
seluruh peserta forum untuk ikut andil menyelesaikan permasalahan
yang belum selesai dilakukan. "Permasalahan yang belum selesai dilakukan,
makanya ayo kita lakukan bersama, karena apa yang didapatkan itu belum selesai.
Karena kesepakatan tentang izin dan sebagainya secara pelaksanaannya belum
begitu, sampai sekarang rektorat itu belum kasih kepastian karena kekosongan
rektorat. Makanya tentang plagiasi itu ditaruhkan ke senat. Kalo misal bener
plagiarisme maka harusnya dari Kemenag itu langsung stop dan kasi tau rektor
yang baru siapa," ujar
Faris.
Sedangkan,
dari pihak DEMA FSH merasa bahwa DEMA U kurang tanggap dan cepat dalam permasalahan
yang ada di UIN Walisongo Semarang ini. "Faris pernah bilang bahwa mahad itu harus
batal. DEMA F sepakat bahwa wajib mahad batal karena tidak sesuai antara yang
dibayarkan dengan fasilitas yang disediakan. Kemudian soal arah gerak, untuk
DEMA F menanyakan bahwa apakah DEMA U secara sadar bahwasannya aksi DEMA U itu
melibatkan Aliansi Mahasiswa Walisongo, karena logonya dicomot. Karena Aliansi
Mahasiswa Walisongo itu soal UKT mahal, mahad batal itu semuanya batal dari
DEMA U," pungkas Rakhan.
Debat
ini terus berlanjut hingga Faris menyampaikan bahwa problematika di Universitas
tidak bisa diatasi secara instan, tetapi secara bertahap dan kontinuitas, serta
tidak berhenti di satu kepengurusan saja. Debat ini ditutup dengan dibukanya pertanyaan atau
argumen yang dipersilahkan kepada audien. Kesimpulan dari debat terbuka
tersebut diserahkan oleh masing-masing audien.
Reporter : Shafa dan Diva
Redaktur : Ghifari
Komentar
Posting Komentar