Intip Prospek Lulusan Prodi Gizi, yuk! Lulusan Gizi
Tujuan diadakannya acara ini untuk dapat berbagi pengalaman dan motivasi mengenai prospek kerja Program Studi (Prodi) Gizi di berbagai bidang dan bagaimana perjuangannya meraih impiannya tersebut.
“Selain itu agar peserta dapat mempunyai pandangan dalam menentukan prospek kerja setelah lulus dari Perguruan Tinggi,” harap Afifah sebagai Ketua Pelaksana Talksow Lulusan Gizi.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber alumni Gizi UIN Walisongo Semarang, yakni Dinda Rima Mawarni, S.Gz yang kini bekerja sebagai Auditor Halal LPPOM MUI Jawa Tengah, Gama Bimantara, S.Gz sebagai Quality Control Field at PT Indofood CBP Sukses Makmur Noodle Division dan Putri Nurhanifah, S.Gz yang saat ini menjadi Ahli Gizi Rumah Sakit Harapan Mulia Bekasi.
Dinda menceritakan bagaimana pengalamannya masuk di perusahaan tersebut, yakni sebelum dikatakan menjadi Auditor Halal ia harus menyelesaikan pelatihan uji kompetensi dan magang terlebih dahulu. Ia juga menambahkan dalam pekerjaannya tidak habluminannas melainkan habuminallah.
“Jika kita salah meng audit atau meloloskan perusahaan tertentu yang ternyata tidak berkomitmen menjaga konsistensi halal maka pertanggungjawabannya kelak sangat besar,” tambahnya.
Tantangan lain dirasakan oleh Gama. Menjadi seorang Quality Control harus memilimi mental yang cukup.
“Karena sebagai orang Quality yang harus memastikan kualitas produk dari awal sampai akhir menjadi sesuai standar. Nantinya jika ada apapun complain yang diterima perusahaan dari konsumen larinya ke Departemen Quality”, tuturnya.
Narasumber ketiga, yakni Putri menjelaskan bahwa yang diutamakan untuk menjadi seorang Ahli Gizi di Rumah Sakit adalah Legalitas.
“Legalitas disini maksudnya adalah kelayakan menjadi seorang Ahli Gizi, beberapa di antaranya adalah Surat Tanda Registrasi (STR), sumpah profesi, surat izin praktek, dan kredensial,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa gizi yang ingin melanjutkan menjadi Ahli Gizi untuk memperdalam mata kuliah gizi klinis dan Nutrition Care Process (NCP).
Putri juga mengatakan skill yang perlu di miliki oleh seorang Ahli Gizi adalah analisa, yakni analisa terkait penyakit pasien dan komunikasinya antara para Tenaga Kesehatan (Nakes).
Redaksi LPM Esensi
Editor: Alfiani Kharisma
Komentar
Posting Komentar