Tumbuhkan Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa
![]() |
Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong.
Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran – W.B Yeats |
ESENSIMEDIA.COM - Mahasiswa merupakan remaja akhir yang berada dalam rentang usia 18 -22 tahun. Pada rentang usia tersebut mahasiswa kerap kali mengalami berbagai permasalahan serta hambatan di dalam hidupnya . Permasalahan atau hambatan yang umumnya kerap kali terjadi di dalam kehidupan mahasiswa ialah seperti hambatan dalam bidang akademis, masalah dalam hubungan percintaan, masalah keluarga serta masalah ekonomi. Hambatan didalam bidang akademis menunjukan presentasi terbesar apabila dibandingkan dengan hambatan atau permasalahan lainya. Salah satu hal yang menjadi hambatan akademis pada mahasiswa ialah mengenai penurunan motivasi belajar. Penurunan motivasi belajar pada mahasiswa menimbulkan berbagai dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan akibat adanya penurunan motivasi belajar ialah seperti nilai dan prestasi menjadi turun, serta tidak bisa memahami dan mengaplikasikan materi yang sudah dipaparkan, menjadi malas ketika mengerjakan tugas dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya upaya untuk menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa. Lalu bagaimana upaya menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa?
Ada beberapa upaya yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa. Upaya tersebut ialah sebagai berikut:
1. Metode belajar yang bervariasi
Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa ialah menggunakan berbagai macam metode belajar yang bervariasi di setiap mata kuliah. Penggunaan metode belajar yang bervariasi akan membuat mahasiswa merasakan sesuatu yang baru sehingga hal tersebut dapat menghilangkan rasa jenuh akibat pembelajaran. Penggunaan metode belajar yang bervariasi hendaknya disesuaikan dengan tujuan belajar yang akan dicapai.
2. Memberikan reward atau hadiah
Upaya yang kedua untuk menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa ialah dengan memberikan reward atau hadiah kepada mahasiswa yang berhasil mengikuti capaian pembelajaran. Pemberian reward atau hadiah dapat dilakukan ketika terdapat mahasiswa yang memperoleh hasil maksimal saat mengerjakan tugas ataupun ujian. Pemberian reward atau hadiah kepada mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar hal itu karena mahasiswa akan merasa diapresiasi usahanya dan ketika mahasiswa merasa bahwa diri mereka diapresiasi maka itu akan memacu motivasi belajar yang tinggi.
3. Menciptakan suasana yang kondusif
Upaya yang ketiga untuk menumbuhkan motivasi belajar bagi mahasiswa ialah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusi akan membuat mahasiswa merasa nyaman dan aman ketika belajar sehingga ia akan fokus terhadap pembelajarannya. Apabila ia fokus terhadap suatu pembelajaran maka hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar.
4. Arahkan mahasiswa untuk memahami tujuan belajar
Upaya yang ke empat untuk menumbuhkan motivasi belajar bagi mahasiswa ialah dengan mengarahkan mahasiswa untuk memahami dirinya dalam menentukan tujuan belajar. Apa tujuan mereka berada di sini? Siapa yang menginginkan mereka berada di sini? Pertanyaan - pertanyaan itu harus ditanyakan kepada mahasiswa agar mereka memiliki kesadaran mengenai tujuan mereka berada di tempat ini.
Berdasarkan uraian diatas terdapat point penting yang harus menjadi reminder bagi para mahasiswa dalam mempertahankan motivasi belajar. Motivasi belajar itu dorongan yang ada didalam diri sendiri bukan di diri orang lain , jadi diri sendiri harus bertanggung jawab sepenuhnya untuk mempertahankan motivasi belajar didalam diri sendiri.
Referensi
https://www.zonamahasiswa.com/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-mahasiswa/ diakses pada 23.55 juli 2023
Haryani, R. & Tairas, M.M.W. (2014). Motivasi berprestasi pada mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu secara ekonomi. Jurnal Psikologi Pendidikan dan
Perkembangan. 3(1), 30-36.
Mubiar, A. (2011). Permasalahan belajar dan inovasi pembelajaran. Bandung: PT Refika
Aditama.
Penulis: Anindita Tessa Noveli (Mahasiswa psikologi semeseter 4)
Editor: Alfiani Kharisma
Komentar
Posting Komentar