Pentingnya Mengoptimalkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Untuk Tumbuh Kembang anak
Kenapa optimalisasi harus dilakukan pada anak usia dini? Kenapa tidak dioptimalkan pada saat remaja
Pendidikan anak usia dini memegang peran penting untuk tumbuh kembang anak. Maknapendidikan sendiri sangat penting bagi tumbuh kembang anak, karena mereka adalah calon-calon penerus bangsa. Pada usia anak mulai dari baru lahir sampai usia 6 tahun atau biasa disebut dengan masa keemasan harus diberikan pembinaan dan pendidikan yang baik. PAUD bertujuan untuk membantu orang tua dalam menunjang tumbuh kembang anak baik secara psikis, fisik dan hubungan sosial agar perkembangan dan pertumbuhan anak berjalan secara optimal.
Center on Developing Child, Harvard University, mengemukakan bahwa pada tahun pertama kehidupan, lebih dari satu juta koneksi saraf baru terbentuk setiap detik. Setiap koneksi baru dapat terbentuk, namun koneksi yang tidak digunakan akan menghilang. Koneksi pada awal pertumbuhan inilah yang nantinya menjadi pondasi bagi koneksi berikutnya. Memberikan stimulus yang baik pada anak dapat menghasilkan respon yang baik juga pada perkembangannya. PAUD bertugas untuk membantu memberikan stimulus yang tepat dengan perkembangan anak.Pendidikan anak usia dini dapat dilaksanan dalam berbagai bentuk yaitu Pendidikan formal, mendidikan informal dan Pendidikan nonformal. Pendidikan anak usia dini bukan hanya membantu anak dalam hal belajar, tetapi juga berperan penting dalam optimalisasi perkembangan otak anak. Proses pembelajaran PAUD dapat dilakukan di mana saja kan kapan saja. Seperti interaksi pada lingkungan keluarga, pada teman sebaya atau pada suatu komunitas.
Masa keemasan pada anak adalah waktu yang tepat untuk mendorong perkembangan sosial, fisik, bahasa, emosi, moral dan nilai-nilai agama. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal orang tua juga harus memberikan perhatian akan kebutuhan anak dan memenuhinya. Seperti kebutuhan dasar anak dan kebutuhan psikologis. Pengalaman awal dapat memberikan efek kumulatif dan menyebabkan terlambatnya perkembangan anak. Anakanak adalah pembelajar aktif yang dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang lingkungan lewat pengalaman fisik,sosial dan intelektualnya.
Jean Piaget mengemukakan pendapatnya tentang berkembangan anak yaitu bahwa anak memiliki cara berpikir berbeda dengan orang dewasa. Pada teori ini yang menjadi pertimbangan penting adalah proses berpikir individu yang nantinya akan mempengaruhi cara pandang terhadap dunia. Pada teoi ini terdapat beberapa tahap yang dibedakan yaitu pertama; sensorimotor stage pada anak usia 0-2 tahun pengetahuan yang dimiliki hanya seputar presepsi sensori dan aktivitas motoriknya saja, kedua; Pre-Operational Stage, usia 2-6 tahun, tahap ini anak mulai berlatih untuk menggunakan Bahasa tanpa memahami logika, ketiga; Concrete Operational Stage, usia 7- 11 tahun. Anak masih belum mengetahui tentang konsep abstrak namun mereka mulai memahami cara mereka berpikir logis. Terakhir; Formal Operatio Stage, pada usia 12 tahun-dewasa mereka sudah mamahami cara berpikir kritis dan berpikir logis, mereka juga sudah bisa untuk melakukan perencanaan dan menganalisis segala sesuatu.
Oleh sebab itu, agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahapan diatas, perlu dilakukannya Pendidikan anak usia dini. Agar koneksi anak dapat terstimulus dengan baik dan menjadikan pertumbuhan anak optimal dan tidak terhambat. Semua itu dilakukan agar saat dewasa anak tidak mengalami kesulitan untuk melanjutkan hidupnya.
REFERENSI:
Borualogo, I. S. (2006). Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 22(3), 394-410.
Mu'min, S. A. (2013). Teori perkembangan kognitif jean piaget. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 89-99.
Kompasiana.com. 9 januari 2023. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini diakses pada 11 april 2021, dari https://www.kompasiana.com/sindi67959/63bbbdce062a58734631f262/pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini-dalam-mengoptimalkan-tumbuh-kembang-anak-usia-dini
Oleh: Putri Asmara Dirgantari (Mahasiswa Psikologi angkatan 2021, Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang)
Komentar
Posting Komentar