Bukan Hanya Sekedar Nilai : Mengapa Asesmen Anak Usia Dini Penting?

cr: pinterest

Skor atau angka telah lama menjadi alat ukur standar dalam menilai capaian belajar siswa. Meskipun skor atau nilai dapat menjadi indikator keberhasilan belajar, namun tidak sepenuhnya dapat menjadi ukuran tunggal untuk menilai keberhasilan belajar anak. Skor atau nilai dapat memberikan gambaran tentang kemampuan anak dalam memahami materi atau menyelesaikan tugas, namun tidak mencerminkan seluruh aspek dari keberhasilan belajar anak.

Terdapat beberapa alasan mengapa skor sudah tidak relevan dalam menilai capaian belajar. Pertama, skor tidak mencerminkan kemampuan yang sebenarnya. Skor hanya mencerminkan seberapa baik siswa mampu mengingat dan mengerjakan tugas atau ujian dalam waktu yang ditentukan. Skor tidak dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan dan potensi siswa secara menyeluruh. Kedua, skor tidak mempertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi pembelajaran. Skor hanya dapat menunjukkan capaian belajar siswa dalam satu waktu tertentu, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pembelajaran siswa seperti kondisi fisik, emosional, sosial, atau lingkungan belajar. Ketiga, skor dapat menekan motivasi belajar siswa. Terlalu banyak penekanan pada skor atau nilai dapat membuat anak merasa tertekan dan kurang bersemangat dalam belajar. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memberikan pujian dan umpan balik yang positif untuk memberikan motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Keempat, skor tidak mendorong pengembangan kreativitas dan keterampilan lain. Skor hanya menilai kemampuan siswa dalam beberapa jenis tugas tertentu dan tidak mendorong pengembangan keterampilan lain seperti kreativitas, keterampilan sosial, dan keterampilan berpikir kritis yang sangat penting untuk sukses di masa depan.

Berdasarkan pemaparan tersebut, sudah seharusnya keberhasilan belajar anak tidak hanya dilihat berdasarkan perolehan skor atau nilai tetapi berdasarkan aspek lain seperti kemampuan sosial, emosional, kreativitas, kepercayaan diri, dan kemandirian anak. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan berbagai jenis asesmen seperti observasi, tes, wawancara, ataupun portofolio untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang kemajuan dan perkembangan anak. Dengan memahami kemampuan anak secara menyeluruh, guru dan orang tua dapat merencanakan pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak untuk membentuk karakter dan kemampuan anak di masa depan.

Asesmen anak usia dini merupakan sebuah proses evaluasi kemampuan anak pada tahap perkembangan dini, mulai dari bayi hingga anak usia lima atau enam tahun. Pentingnya asesmen anak usia dini terletak pada manfaat yang dapat diperoleh dari proses tersebut. Pertama, asesmen dapat membantu orang tua dan guru untuk memahami kemampuan anak secara lebih komprehensif. Hal ini memungkinkan mereka untuk merencanakan program pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Kedua, hasil asesmen dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan demikian, kualitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Ketiga, hasil asesmen dapat memberikan umpan balik kepada guru dan orang tua tentang kemampuan anak. Hal ini dapat membantu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk anak. Keempat, hasil asesmen dapat digunakan untuk mengambil keputusan terkait dengan pindah kelas, pengembangan program pembelajaran, dan penempatan anak di program yang tepat. Terakhir, asesmen anak usia dini dapat mendorong partisipasi orang tua dalam proses pembelajaran anak mereka. Orang tua dapat berpartisipasi dalam proses asesmen dan merasa lebih terlibat dalam pendidikan anak. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara orang tua dan guru serta meningkatkan dukungan orang tua dalam pembelajaran anak.

Agar proses asesmen anak usia dini dapat berjalan secara maksimal, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut, 1) asesmen harus dilakukan secara kontekstual dan holistik, dengan mempertimbangkan aspek fisik, sosial, emosional, dan kognitif dari anak. 2) Asesmen harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan, dengan mengambil data dari berbagai sumber, termasuk orang tua, guru, dan ahli terkait. 3) Asesmen harus dilakukan dengan menggunakan metode yang sesuai dengan perkembangan anak, misalnya melalui permainan atau aktivitas yang menyenangkan. 4) Hasil asesmen harus digunakan untuk membantu anak mencapai tujuan pembelajaran, bukan hanya untuk menilai kemampuan anak sehingga orang tua dan guru harus bekerja sama dalam melakukan asesmen dan menggunakan hasil asesmen untuk membantu anak mencapai kemajuan yang optimal.

Dari argumentasi di atas, dapat disimpulkan bahwa skor atau nilai dapat menjadi indikator keberhasilan belajar, namun tidak sepenuhnya dapat menjadi ukuran tunggal untuk menilai keberhasilan belajar anak. Penting untuk menggunakan berbagai jenis asesmen dan memperhatikan aspek lain seperti kemampuan sosial, emosional, dan kreativitas anak untuk menjamin pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus bekerja sama dalam proses asesmen dan memastikan bahwa anak mendapatkan pendidikan yang optimal untuk masa depan mereka nantinya.


REFERENSI

Fauzan, A. (2020). Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamzah, A. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Konsep, Teori, dan Aplikasinya di Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.

Muhaimin. (2020). Strategi Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta: Kencana.

Soetjipto, E. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep, Teori, dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia Group.

Subiyantoro, M. A. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini: Konsep dan Implementasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Suherman, E., & Yusuf, M. (2021). Metode Pengajaran pada Anak Usia Dini. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Oleh: Febriani Nur Islami (Mahasiswa Psikologi angkatan 2021, Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang)

Komentar

Popular Posts