Belajar Lebih Menyenangkan Dengan Pasangan : Model Pembelajaran Copperative Script
Belajar
merupakan suatu proses dari individu dalam melakukan perubahan tingkah
laku, baik berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap maupun nilai-nilai positif
sebagai sebuah pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari. Belajar
dapat dilakukan oleh diri kita sendiri maupun bersama orang lain. Belajar
bersama teman atau sahabat juga tentunya lebih asik dan menyenangkan, kita
dapat menambah insight dari apa yang kita pelajari ketika belajar bersama
teman. Belajar bersama teman ini biasa disebut dengan model pembelajaran cooperative
script.
Pengertian Model Pembelajaran Cooperative
Script
1.
Menurut
Schank dan Abelson pembelajaran cooperative
script merupakan pembelajaran dengan
menggunakan metode interaksi siswa seperti ilustrasi kehidupan sosial siswa
dengan lingkunganya sebagai individu dalam keluarga, kelompok, dan masyarakat
luas (dalam Hadi, 2007).
2.
Dansereau (1985) mengemukakan bahwa pembelajaran cooperative script merupakan suatu model
pembelajaran dengan cara melibatkan siswa dalam diskusi saat proses
pembelajaran berlangsung.
3.
Istarani
(2012) mengungkapkan jika pembelajaran cooperative script adalah model
pembelajaran dimana guru memberikan gambaran umum mengenai materi pembelajaran
kepada siswa. Guru kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca sejenak
dan memberi ide serta gagasan barunya ke dalam materi yang diberikan. Selanjutnya
siswa diinstruksikan secara bergiliran dengan pasangannya masing-masing untuk
menjelaskan gagasan pokok yang belum lengkap pada materi yang ada (dalam Harefa et al., 2020).
Maka berdasarkan paparan ahli
diatas, dapat kita simpulkan bahwa model cooperative script merupakan sebuah
metode belajar yang dilakukan dengan cara membagi siswa kedalam kelompok yang
berpasangan untuk memahami serta meringkas materi pembelajaran yang akan
dipelajari dan siswa secara bergantian berperan sebagai pembicara dan pendengar
untuk membaca ringkasan yang sudah dibuat.
Langkah-langkah
Model Pembelajaran Cooperative
Script
Menurut Susiloyoga (2016) model pembelajaran cooperative script mampu menciptakan ide
dan gagasan baru guna memecahkan masalah, berpikir kritis, dan menumbuhkan
semangat keberanian dalam mengajarkan hal-hal baru yang diyakininya benar.
Model pembelajaran ini juga menyesuaikan dengan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran,
membangun keterampilan membaca, membuat rangkuman berdasarkan materi yang
dibaca, dan meningkatkan pemahaman konseptual siswa terhadap materi yang
diajarkan (Natalina & Srini, 2013). Langkah-langkah yang dilakukan dalam model pembelajaran Cooperative
Script (Huda, 2013), adalah sebagai berikut:
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok secara berpasangan.
2.
Guru
membagi materi untuk dibaca dan dibuat ringkasannya.
3.
Guru
dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa
yang berperan sebagai pendengar.
4.
Pembicara
membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukan ide-ide pokok ke
dalam ringkasannya. Selama proses pembacaan, siswa-siswa lain harus menyimak
atau menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat serta
menghafal ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi
lainnya.
5.
Siswa
bertukar peran, yang semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya.
6.
Guru
dan siswa melakukan kembali kegiatan seperti di atas.
7.
Guru
dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan materi pelajaran.
8.
Penutup
Manfaat
Model Pembelajaran Cooperative
Script
Menurut Jacobs et al. (1996) terdapat beberapa manafaat pembelajaran cooperative script yaitu
:
1. Dapat Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran
Pembelajaran
cooperative script dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran. Hasil
belajar siswa meningkat dan siswa dapat belajar materi lebih dari yang mereka
dapat ketika belajar sendiri. Misalnya, jika seorang guru memberikan materi
yang sangat luas dan menginstruksikan siswa untuk melakukan kegiatan diskusi, membuat
ringkasan dan menganalisis materi dalam bentuk konsep atau aplikasi sehingga
mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran.
2.
Dapat
Memperluas Pengetahuan Materi
Pembelajaran
cooperative script dapat mendorong siswa guna mendapatkan kesempatan untuk
belajar bagian lain dari materi yang belum dipelajarinya ketika ia berada kelas.
3.
Dapat
Melatih Keterampilan Berfikir Kritis
Model
cooperative script dapat memotivasi siswa dalam memperoleh suatu hal
yang lebih banyak serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis melalui analisis
materi, merangkum materi, dan kegiatan diskusi.
Menurut Lambiotte dkk. (dalam Huda, 2013), cooperative script adalah model pembelajaran dimana siswa
bekerjasama secara berpasangan dan bergantian dalam meringkas bagian-bagian
dari materi yang dipelajari kemudian disampaikan secara verbal. Model ini
dirancang untuk membantu siswa berpikir secara sistematis dan fokus pada
materi. Model pembelajaran ini melatih siswa untuk bekerja sama dalam suasana
yang nyaman. Prinsip-prinsip dalam model pembelajaran cooperative learning,
adalah sebagai berikut:
1. Siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka tenggelam dan berenang
bersama.
2.
Siswa
memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya, disamping
tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi.
3.
Siswa
harus berpandanagn bahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama.
4.
Siswa
harus berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab, sama besarnya diantara para
anggota kelompok.
5.
Siswa
akan diberi suatu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap
evaluasi seluruh anggota kelompok.
6. Siswa berbagi kepemimpinan, sementara mereka memperoleh ketrampilan bekerja sama selama belajar.
7. Siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang dipelajari dalam kelompok kooperatif.
Oleh : Elviana Iqlimatus Sabila
Komentar
Posting Komentar