Resensi Buku : Manuskrip Puisi Hujan Bulan Juni

 

Sajak Lekat Dari Hujan Bulan Juni

•         Identitas Buku

Judul Buku                  : Hujan Bulan Juni

Pengarang                   : Sapardi Djoko Damono

Tahun Terbit                : 1994

Penerbit                       : PT Grasindo

Ketebalan Buku          : 95 halaman

·         Intisari Buku:

Manuskrip puisi berjudul Hujan Bulan Juli ini bercerita tentang kehidupan mulai dari percintaan, perkawinan, pekerjaan, pencarian jati diri, keluarga bahkan kisah semasa kecil. Kumpulan puisi dari penyair kondang Sapardi Djoko Damono ini menyentuh nadi setiap pembacanya karena menceritakan segala sesuatu yang berhubungan dekat dengan kehidupan. Sebagian besar tema yang diangkat dalam setiap sajak yang ada adalah tentang kejadian dan beberapa masalah yang sering terjadi dalam kehidupan. Itulah mengapa manuskrip puisi ini berjudul Hujan Bulan Juni karena berisi tentang beberapa tangisan dan keharuan dalam hidup manusia. Dalam setiap kata atau majas yang digunakan mampu memikat para pembaca untuk mendalami maknanya. Berikut salah satu kuitipan sajak dari puisi yang berjudul Percakapan Malam Hujan;

Hujan, yang mengenakan mantel, sepatu panjang, dan payung, berdiri di samping tiang listrik. Katanya kepada lampu jalan, “Tutup matamu dan tidurlah. Biar kujaga malam”

Kau hujan memang suka serba kelam serba ghaib serba suara desah;asalmu dari laut, langit, dan bumi;kembalilah, jangan menggodaku tidur. Aku sahabat manusia. Ia suka terang.

Begitu dalam makna yang ada dalam sajak tersebut. Begitu juga tentang sajak-sajak lain yang menceritakan kisah yang tentunya sering kita alami.

Buku ini merupakan cerminan kehidupan manusia pada tahun 70-an. Sebagian dari tulisan yang terdapat dalam buku ini juga merupakan kisah dari sang penulis legendaris sendiri. Banyak hal yang dikisahkan penulis mengenai seluk beluk kehidupan jaman dulu. Kalau hanya dalam resensi saja tidak cukup untuk menuliskan semua makna dari puisi yang dciptakan penulis.

•         Biografi Pengarang:

Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan Indonesia yang terkenal. Beliau merupakan putra pertama dari pasangan Sadyoko dan Saprian. Lahir di kota Surakarta pada tanggal 20 Maret 1940 dan tutup usia pada tanggal 19 Juli 2020.  Beliau merupakan sarjana dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Karya beliau yang sangat terkenal salah satunya adalah Hujan Bulan Juni yang telah berhasil di filmkan.

•        Kelebihan Buku

Manuskrip puisi ini berisi lengkap karya dari Sapardi Djoko Damono. Dalam penulisannya juga disertakan tahun sehingga memudahkan pembaca memahami kroniloginya. Pengaturan sampul, font huruf dan jarak antar paragraph cukup rapih. Isi dari manskrip puisi ini juga sangat menyentuh hati karena berhubungan dengan kehidupan.

•         Kekurangan Buku

Di dalam sajak puisi terdapat banyak kata yang bersifat filosofis sehingga mungkin sulit dipahami untuk pembaca yang masih awam tentang puisi. Dalam manuskrip puisi juga tidak disertakan ilustrasi dalam setiap ceritanya.

 

 Resentator : Siti Rahayu