Workshop Kewirausahaan Nutrition Enterpreneur Era Milineal
Sesi dokumentasi penyerahan
sertifikat kepada pemateri oleh ketua pelaksana (Dok.Salwa)
Semarang-
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Gizi mengadakan workshop mengenai kewirausahaan
dengan tema “Prepare Yourself To Be Creative And Innobative Nutrition
Enterpreneur in Millenials Era” pada pukul 08.00 di Zoom Meeting pada Sabtu,
09 April 2022 kemarin.
Sambutan pertama
dibawakan oleh
Dwi Margi Astuti selaku ketua pelaksana kegiatan, kemudian dilanjut dengan sambutan
dari ketua HMJ Gizi Scesya Candika Hakim yang berterimakasih kepada peserta
karena telah menghadiri workshop.
Selanjutnya
sambutan oleh ketua jurusan prodi Gizi Dr. Dina Sugiyanti, M.Si dimana beliau
menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah generasi muda di era milenial
untuk menjadi nutrition entrepreneur dengan melihat dari narasumber yaitu Dr.
Widiastuti, M.Ag.
Materi yang
disampaikan oleh narasumber yang pertama adalah mengenai bagaimana caranya
menemukan passion keahlian dalam diri seseorang.
“Jangan hanya
bercita cita menjadi pegawai saja, namun kita harus bergerak untuk menjadi
entrepreneur yang sukses juga”, ungkap Widiastuti.
“Passion setiap
orang tentunya berbeda-beda, cara yang dapat dilakukan adalah dengan menulis
hal yang membuat diri sendiri bahagia, kemudian aktualisasikan tulisan tersebut
dalam kegiatan produktif, dan berfikir kreatif serta mengurangi perilaku
konsumtif.” Ujarnya.
“Passion dari
seorang mahasiswa jurusan Gizi adalah mengenai bidang seputar Gizi dan Nutrisi
dalam pangan yang dikonsumsi. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan
membuka usaha maupun jasa seperti rumah makan terstandar gizi, bisnis kuliner
vegetarian, jajanan sehat, konsultasi diet sehat, minuman sehat kaya manfaat,
dan masih banyak lagi ide inovatif yang akan terus muncul.” Tambahnya
Dalam workshop
ini diharapkan bahwa generasi milenial dapat beradu ide yang kreatif dan
inovatif dalam menjadi nutrition entrepreneur yang mampu bersaing.
“Jatuh bangun dalam membuka bisnis merupakan hal yang biasa, namun sebagai enterprenur kita harus mempunyai sikap pantang menyerah dan mengintrospeksi sebab kegagalan yang dialami” Ungkap Widiastuti.
Reporter : Salwa Qotrunnada
Komentar
Posting Komentar