Tumbuhkan Jiwa Pemimpin, DEMA-F Selenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Untuk ORMAWA FPK
Semarang-Awal
Kepengurusan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Psikologi dan Kesehatan
UIN Walisongo Semarang selenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang
dilaksanakan secara offline dan online bersama narasumber (10/03/22).
Kegiatan yang mengusung
tema “Pemimpin di Era Digital” ini diawali dengan apel pembukaan yang dipandu
oleh Annisa Hasnawati dan Putri Dwi Utami selaku MC. Dalam serangkaian apel
pembukaan tentu tidak terlewat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang
dipimpim oleh Muti’atun.
Dalam acara tersebut
Ketua pelaksana dan Presiden DEMA memberikan sambutan. Dalam sambutan Presiden
DEMA, Mu'amar Qaddafi berpesan kepada seluruh perwakilan ORMAWA yang hadir dalam
acara tersebut “Saya harap ketika Narasumber menyampaikan materi nanti, kita
dapat mendengarkan dengan baik, tidak hanya masuk telinga kanan keluar telinga
kiri dan harapannya setelah acara ini kita dapat menerapkan dalam organisasi
masing –masing maupun dalam kehidupan sehari-hari”.
Acara tersebut juga disambut
dan dibuka oleh Bapak Moh. Arifin, S. Ag., M. Hum selaku Wakil Dekan III.
“Tidak mudah menjadi
pemimpin, sesuatu yang didesain dengan baik meski kelihatannya tidak bagus maka
hasilnya akan bagus, pun sesuatu yang baik tapi didesain dengan tidak baik maka
hasilnya tidak baik” tutur Beliau dalam sambutannya.
Tidak hanya itu beliau
juga menyampaikan bahwa “setiap kita adalah pemimpin bagai diri kita sendiri,
dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban,” ucapnya.
LDK tersebut
menghadirkan dua Narasumber yaitu Dr. Ali Masyhar Mursyid, S. H., M. H selaku Dosen UNNES
yang membawakan materi "Planing Organizing Controling di Era Digital"
dan materi kedua M. Muh Zen, S.Ag.,M.Si, DPRD Jawa Tengah, beliau menyampaikan
materi mengenai "Tripologi Pemimpin di Era Digital".
Dalam pemaparannya Dr.
Ali Masyhar Mursyid menyampaikan bahwa di era digital butuh kepemimpinan yang
sesuai dengan zamannya.
“Terdapat empat
kepemimpinan, ialah kepempinan digital artinya tidak bisa langsung bertemu,
akan tetapi akan terbiasa dengan digitalisasi teknologi. Kepempinan era
revolusi industri, era di mana perubahan itu terjadi setiap saat, kepemimpinan
disrupsi, pemimpin virtual” jelas beliau.
Lanjut pada pemaparan
materi kedua, M. Muh Zen, S.Ag.,M.Si, mengatakan bahwa menjadi seorang pemimpin
maka harus canggih, cerdas dan bijaksana, mengambil keputusan berdasarkan basis
data dan tentunya sesuai dengan fakta empiris.
Di akhir penjelasan
materi beliau menambahkan “pilar pendukung kepemimpinan digital diantaranya berpartisipasi
dan membangun ekosistem tujuan organisasi dengan berpikir progresif, inovatif
dan kreatif dan dapat memahami teknologi masa kini serta aktif berjejaring
dengan sikap yang bijak” pungkasnya.
Setiap kali selesai
pemaparan materi, acara tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara
audien dengan narasumber yang menghadiri acara tersebut. Sesi tanya jawab
tersebut memberikan kesempatan kepada audien sebanyak tiga pertanyaan dari
setiap narasumber.
Acara Latihan Dasar Kepemimpinan
(LDK) fakultas psikologi dan kesehatan tersebut berakhir pada pukul 15.00 WIB yang ditutup oleh Bapak Muh. Arifin
dengan doa dan Al-Fatihah bersama dengan harapan serangkaian materi yang telah
disampaikan oleh para narasumber dapat diaplikasikan dalam diri dan kehidupan
sehari-hari.
Reporter
: Aden Paiq, Anindita Tessa, dan Lathifah
Editor
: Dwi Margi Astuti
Komentar
Posting Komentar