Peduli Isu Lingkungan, Mahasiswa KKN Lakukan Penanaman Pohon
Tim
Mahasiswa KKN MIT-DR Ke-13 Kelompok 29 melakukan kegiatan penanaman bibit pohon
di wilayah Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Senin, (07/02/22).
Kegiatan
diikuti oleh 15 mahasiswa yang
tergabung dalam kelompok 29 KKN MIT-DR ke-13 Tahun 2022. Adapun tim kelompok 29
KKN MIT-DR Ke-13 menanam kurang lebih 120 bibit pohon yang dibagi ke tiga
wilayah. Selain melakukan penanaman bibit di sekitar Kelurahan, kegiatan
tersebut juga dilakukan di Desa Karanggeneng tepatnya di wilayah RT. 01 dan 02,
RW. 01 Desa Karanggeneng.
Kegiatan penanaman pohon ini dilatarbelakangi oleh kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Selain itu, mahasiswa turut berkontribusi dalam pencegahan kejadian demam berdarah di wilayah RT. 01 Desa Karanggeneng dengan menanam tumbuhan lavender dan serai setelah mengetahui terdapat kasus demam berdarah di wilayah tersebut. Selanjutnya bibit pohon yang ditanam berupa tanaman obat, bibit buah, serta bibit pohon berkayu seperti jambu, lavender, serai, jahe, kunyit, trembesi, akasia, dan lainnya.
Sebelum melakukan kegiatan penanaman, tim anggota Kelompok 29 KKN MIT-DR Ke-13 melakukan apel pagi di halaman kelurahan. Setelah kegiatan apel selesai, tim anggota kelompok melakukan penyiapan bibit serta alat yang akan digunakan. Selanjutnya, tim anggota kelompok melakukan pembersihan di sekitar lahan penanaman dan memilih jenis bibit serta letak penanaman bibit tersebut berdasarkan jenisnya. Pembersihan lahan dilakukan dengan mencabuti rumput liar. Selanjutnya tim anggota kelompok 29 mulai menggali lubang penanaman kurang lebih sedalam 30-50 cm untuk meletakkan bibit pohon yang kemudian ditutup kembali dengan tanah dan memadatkannya serta dilakukan penyiraman.
Adapun
kegiatan ini dilakukan mulai pukul 7.30 pagi hingga 12 siang. Panasnya terik
matahari tidak menjadi penghalang semangat gotong-royong yang dilakukan anggota
KKN MIT-DR kelompok 29 dan para warga.
Koordinator
kelompok 29 KKN MIT-DR Ke-13 UIN Walisongo Semarang Muhammad Nala Syarofa mengatakan bahwa program penanaman
bibit pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan
sekaligus edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat pohon yang begitu banyak. Muhammad
Nala Syarofa juga mengatakan
bahwa pohon memiliki banyak manfaat diantaranya sumber oksigen, pencegahan
longsor, penyimpan cadangan air, pencegah pemanasan global, sebagai obat dan
pengusir nyamuk pada tanaman tertentu, serta buah dan kayunya dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dengan dipilih terlebih dahulu atau tebang
pilih.
Selanjutnya
warga merasa kegiatan penanaman pohon yang dilakukan kelompok 29 ini
bermanfaat. Warga merasa terbantu untuk pembersihan lahan serta pemberian bibit
tanaman.
“Kegiatan
penanaman pohon ini dilakukan karena adanya rasa peduli terhadap lingkungan,
selain itu program penanaman pohon ini dilakukan dengan tujuan memberikan
manfaat untuk warga. Adapun manfaat yang dirasakan dapat berupa pengurang
polusi udara, sumber oksigen, cadangan air, tanaman obat, dan banyak lainnya. Diharapkan
bibit-bibit pohon yang telah ditanam kelak akan tumbuh dan benar-benar terasa
manfaatnya.” Pungkas Muhammad Nala Syarofa.
Reporter : Ayuning Aprilia
Komentar
Posting Komentar