Memahami Mental Healthy Untuk Diri Sendiri Dan Sekitar di Masa Pandemi

Ilustrasi kondisi mental di masa pandemi (Sumber : ketik.unpad.ac.id) 

Kesehatan mental seseorang sering kali dianggap remeh atau bahkan diabaikan begitu saja. Padahal kondisi mental yang sehat adalah kunci kesehatan tubuh serta terhindar dari berbagai penyakit. Pada saat pandemi seperti ini kesehatan mental sering diabaikan. Padahal kesehatan mental merupakan hal penting yang harus diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. Sebelum membahas lebih lanjut kita perlu mengenal lebih dalam tentang mental healthy itu sendiri.

Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin dan watak manusia dalam keadaan normal,temtram dan tenang sehingga dapat menjalankan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari. Menurut Centers For Disease Control And Prevention (CDC), kesehatan mental mencangkup kesejahteraan emosional, psikologis dan sosial manusia. Masalah kesehatan mental dan perilaku diyakini menyumbang 12% dari beban penyakit di seluruh dunia dan diproyeksikan meningkat menjadi 15% pada tahun 2020 (Hugo,Boshoff, Traut, Zungu-Dirwayi, & Stein, 2003).  

Di Indonesia sendiri pada tahun 2007 menurut data Riskesdas, diketahui bahwa prebalensi gangguan mental emosial seperti gangguan kecemasan dan depresi sebesar 11,6% dari populasi orang dewasa. Tetapi sangat disayangkan di pelosok Indonesia masih ditemukan cara penanganan untuk penderita gangguan mental yang tidak tepat, bahkan ada sebagian orang yang mengatakan bahwa gangguan mental adalah orang aneh yang bisa mengancam keselamatan seseorang yang berujuang orang dengan gangguan mental diasingkan agar jauh dari penduduk sekitar. 

Saat ini dengan berkembangnya zaman seharusnya masyarakat diberikan edukasi tentang kesehatan mental dan penanganannya agar penderita dapat diminimalisir kondisi buruk mentalnya dan masyarakat akan menghilangkan stigma yang tidak sesuai tentang penderita gangguan kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan komponen yang penting dalam kehidupan manusia mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Oleh karena itu pentingnya memiliki kesehatan mental yang sehat agar seseorang dapat merasakan berbagai manfaat dalam menjalankan kehidupannya seperti :

  1. Mampu mengatasi stress dan tekanan hidup
  2. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik antar sesame manusia
  3. Sehat secara fisik dan jasmani

Dilansir dari Hellosehat.com ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang antara lain :

  1. Faktor biologis, perti genetik
  2. Pengalaman hidup, seperti trauma
  3. Gaya hidup yang tidak sehat
  4. Dan factor lingkungan

Saat ini kita dihadapkan dengan pandemic covid-19 yang tidak kunjung selesai bahkan kasus kematian yang tinggi. Hal ini menyebabkan sebagian orang mengalami rasa kecemasan yang berujung stress yang berdampak pada imun kita. stress bisa menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit berupa menurunnya sel-sel yang bertugas untuk melawan penyakit dan sulit sembuh. 

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa keadaan seperti ini normal terjadi dika orang-orang merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang berujung stress ditengah pandemic ditambah dengan tidak mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir. Hal ini tidak hanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit mental namun dapat terjadi pada orang yang sehat secara fisik dan mental. 

Kelompok yang rentan terkena stress psikologi dalam masa pandemi seperti ini adalah anak-anak, lansia serta petugas medis. Stress juga muncul saat kita diharuskan untuk stay at home bahkan ada yang menjalani isolasi mandiri karena terkena covid-19. Solusi untuk menanggulangi stress untuk menjaga kesehatan saat pandemic sebagai berikut:

  1. Tidak membaca berita tentang covid, lebih baik membaca tentang angka kesembuhan covid dan menghindari membaca atau menonton berita yang menimbulkan kecemasan 
  2. Melakukan aktivitas positif selama dirumah seperti berolahraga, atau menonton film bersama keluarga 
  3. Mengkonsumsi makanan bergizi
  4. Menjalani komunikasi dengan keluarga dan teman via media social 
  5. Mengendalikan kecemasan dengan melakukan meditasi

Oleh Laelatul Nur Deva dan Putri Dwi Utami 


Referensi : 

Brian K. Ahmedani. (2011). Stigma Kesehatan Mental: Masyarakat, Individu, dan Profesi. J Soc Nilai-Nilai Kerja Etik, 4-1–4-16.

Ilpaj, S., & Nurwarti, Nunung. (2020). ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMATIAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DI INDONESIA. Jurnal Pekerjaan Sosial, 16-28.

Putri, A., Wibhawa,Budi, & Gutama, Arie Surya. (n.d.). KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT INDONESIA (PENGETAHUAN, DAN KETERBUKAAN MASYARAKAT TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL). PROSIDING KS: RISET & PKM VOLUME: 2 NOMOR: 2, 147-300.

Fdila,Ihda. 25 Juni 2021. Memahami Apa Itu Kesehatan Mental Hingga Cara Menjaganya. https://hellosehat.com/mental/kesehatan-mental/

Komentar

Popular Posts