Membahas Bekal Keorganisasian di Talkshow DEMA FPK

 

Ahmad Nurul Qolbinda sedang memaparkan materi saat talkshow berlangsung, Minggu (04/04/2021). (Dok. Aulia)


Semarang- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan talkshow keorganisasian di Aula Gedung B UIN Walisongo pada Minggu (04/04/2021). 


Acara yang mengusung tema "Membangun Asa Melalui Sinergitas Kolaborasi Menuju Harmonisasi DEMA FPK 2021" mulai dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB. 


Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh para peserta, dilanjut sambutan oleh Aliza Zulkham Putri selaku Ketua Acara dan Bryant Rangga Mufin selaku Mandataris Presiden DEMA 2021. 


Bryant Rangga Mufin menyampaikan tujuan dilaksanakannya acara ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pengurus DEMA periode 2021.


"Tujuan acara untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pengurus," kata Mufin. 


Acara dilanjutkan dengan talkshow tentang manajemen diri oleh Ahmad Nurul Qolbinda dimoderatori oleh Lana Yusriatul Muna. 


Dalam manajemen diri, Ahmad menyampaikan tiga hal yang terkait yaitu goals, cara mendisiplinkan diri, kepemimpinan, manajemen diri dan organisasi. 


Pertama yang harus dilakukan adalah menyelesaikan urusan diri sendiri, kemudian lanjutkan dengan memanajemen waktu, dan manajemen diri.


"Ketika memimpin diri dan organisasi, yang harus dilakukan pertama kali yaitu terhadap diri sendiri. Sebelum memimpin orang lain kita harus selesai dengan diri sendiri. Manajemen waktu, manajemen diri itu diasah kemudian," ungkapnya. 



Ahmad Nurul Qolbinda sedang melakukan interaksi dengan peserta.

Ahmad menambahkan, bahwa sebagai mahasiswa harus paham tentang apa yang akan kita lakukan, termasuk tugas dan tanggung jawab kita di organisasi. 


"Kita harus paham apa yang akan kita lakukan disana (organisasi), kita harus paham tugas dan tanggung jawab kita," tambah Ahmad.


Terakhir, Ahmad kembali berpesan agar mahasiswa mengenali diri, memperjelas visi, serta mencoba melakukan yang terbaik sesuai tanggung jawab dan tugas yg kita emban.


"Kenali dirimu, perjelas visi diri, lakukan yg terbaik sesuai tanggubg jawab dan tugas yg km emban," tutupnya. 


Disela sesi materi, dilakukan sarasehan berisi permainan, perkenalan antar kementerian, dan pemberian kesan intra kementerian. Dipimpin oleh Muhamad Ary Purnomo Aji. 


Sesi kedua yaitu materi tentang pengembangan organisasi oleh Tegar Tatagutama, S.Psi dan dimoderatori oleh Muhamad Ary Purnomo Aji. 


Tegar menyebutkan bahwa sejatinya tujuan berorganisasi adalah belajar. Suatu organisasi adalah keluarga, jika menemui hambatan berusahalah mencari jalan keluar. 


"Tujuan kalian organisasi itu belajar, sesuai passion kalian. Kalau menemui hambatan, cari jalan keluar. Tetap jalan dan jangan berhenti," kata Tegar. 


Suasana sesi kedua talkshow bersama Tegar Tatagutama, S.Psi. 


Senada dengan Ahmad, Tegar juga menyebutkan bahwa urusan di dalam organisasi hendaknya diselesaikan terlebih dahulu sebelum memberikan kesan kepada orang lain. 


Kalau orang-orang dalam organisasi profesional, serta berperilaku sesuai visi organisasi maka adik-adik calon penerus juga otomatis akan tertarik. 


"Kalau ada urusan di organisasi, ya selesaikan terlebih dahulu. Kalian harus profesional. Kalau kesan kalian baik, dan menunjukkan visi organisasi, otomatis adik-adik itu akan tertarik," terangnya. 


Terakhir, Tegar menambahkan bahwa kunci orang kuat adalah jika dia tidak tahu apapun dia tetap bergerak. 


"Kunci orang kuat adalah jika dia tidak tahu apapun, dia tidak diam saja dan tetap bergerak," pungkasnya. 


Reporter : Aulia Kautsarindra





Komentar

Popular Posts