Berdayakan Perempuan, Tim KKN UIN Walisongo Posko 73 Adakan Pelatihan Keterampilan Tangan Dari Kain Perca
![]() |
Terlihat Ibu PKK sedang berlatih membuat keterampilan dari kain perca di balai desa Rengging (19/2). |
Jepara- Tim KKN posko 73
mengadakan pelatihan ketrampilan tangan dari kain perca di balai desa Rengging
(19/02). Peserta dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dari tiap RT yang
mewakili. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kualitas para ibu
rumah tangga. Selain itu agar kain bekas ataupun kain perca yang dimiliki,
dapat dimanfaatkan menjadi sebuah hasta karya yang bernilai jual tinggi.
Dalam pelaksanaannya, Tim
KKN mengundang seorang pengusaha asal Semarang untuk melatih skill ibu-ibu PKK
tersebut. Ketrampilan yang diajarkan, membuat aksesoris kalung kain perca.
Noorva, selaku owner MaenKain memilih mengajarkan keterampilan tersebut dikarenakan
kerajinan membuat kalung kain perca dirasa paling mudah dan tidak memakan waktu
yang lama. Selain itu nilai jual dari kerajinan tersebut juga lumayan
menguntungkan.
" Saya memilih
mengajarkan ini karena ya paling gampang aja sih, terus gak banyak memakan
waktu kok. Selain itu harga jualnya lumayan loh kalau dipasarkan" Tutur
perempuan asli Semarang itu.
Peserta pelatihan sangat
antusias dengan kegiatan tersebut. Mereka selalu memperhatikan langkah demi
langkah poin yang diajarkan sehingga mampu menyelesaikan satu buah kalung kain
perca hasil karya mereka sendiri. Ida, salah satu peserta pelatihan mengaku
sangat senang karena mendapatkan ilmu baru.
" Seneng banget,
gembira mbak bisa ikut pelatihan ini, pokoe nanti kalo dah sampe rumah tak
pamerkan suami kalo aku dah bisa buat kalung" Jelasnya.
Warga desa Rengging yang
sebagian bekerja di Troso, pusat kain tenun, diharapkan mampu memanfaatkan kain
perca yang tidak digunakan untuk membuat karya kalung kain perca tersebut.
Harapan tersebut disampaikan oleh Firdausiahla, selaku ketua panitia kegiatan
ini.
"Ya kan sebagian
warga desa Rengging ini bekerja di desa Troso to, diharapkan ya bisa
memanfaatkan peluang ini lah. Kan sudah punya skill membuat kalung kain perca
ya boleh lah diterapkan" Harapnya.
Sementara itu, langkah
selanjutnya dari ibu-ibu PKK setelah mengikuti kegiatan ini sangat kompak sekali, yaitu akan menularkan
ilmu ini kepada ibu-ibu lain dalam kegiatan PKK RT.
"Ya ketrampilan ini
bakal tak ajarkan ke ibu-ibu yang lain dalam kegiatan PKK RT, biar mereka tau
bagaimana memanfaatkan kain perca, siapa tau dijual bisa laku"
Puangkasnya.
Komentar
Posting Komentar