Berdayakan Kader Posyandu, Tim KKN UIN Walisongo Posko 73 Adakan Pelatihan Antropometri di Desa Rengging

Tim KKN UIN Walisongo sedang memberikan pelatihan antropometri kepada kader posyandu di desa Rengging, Jepara (31/01)

Jepara- Tim KKN UIN Walisongo mengadakan pelatihan bagi kader posyandu di desa Rengging (31/01). Peserta pada kegiatan ini adalah seluruh kader posyandu yang terdiri dari VII pos. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas kader.

Dalam pelaksanaannya, Tim KKN UIN Walisongo memberikan pelatihan cara memasang mikrotoa (alat pengukur tinggi badan), cara akurasi penimbangan berat badan menggunakan dacin, pengukuran panjang badan untuk bayi, pengukuran lingkar kepala pada balita dan pengukuran lingkar lengan atas (LLA) pada wanita usia subur (WUS).

Kegiatan ini bersamaan dengan  perkumpulan rutinan kader yang  dilakukan setiap bulannya. Latar belakang diadakannya pelatihan ini dikarenakan pada  bulan yang lalu, hasil operasi timbang desa Rengging lebih buruk dibanding desa-desa yang lain. Dari adanya kejadian tersebut, terdapat beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah kurang tepatnya kader dalam melakukan penimbangan atau pengukuran tinggi badan sehingga ibu bidan setempat berinisiatif untuk mengadakan pelatihan pada kader posyandu.

Soniah, selaku bidan desa berharap setelah adanya pelatihan tersebut, kualitas kader semakin meningkat dan hasil operasi timbang pada balita semakin membaik.

" Ya semoga saja setelah diadakan nya pelatihan ini pengetahuan kader dapat meningkat sehingga hasil pengukuran pada balita lebih akurat" Tutur Soniah.

Respon dari para kader sangat antusias. Mereka selalu memperhatikan apa yang Tim KKN sampaikan. Mereka mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas sumber daya kader posyandu di desa Rengging.

" Jadi tambah ilmu aja sih, ternyata semua pengukuran pada balita harus benar-benar pas gak boleh kurang. Semoga bermanfaat pelatihan ini" Ujar salah satu kader posyandu.