Nomor Urut Surat Suara Tertukar, Pemilwa Tetap Dilanjutkan


Salah satu mahasiswi FPK sedang memasukkan surat suara ke dalam TPS ketika Pemilwa sedang berlangsung, Kamis, (18/12)
Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) merupakan pesta demokrasi tahunan yang dilaksanakan guna memilih Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Tingkat Universitas dan Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) UIN Walisongo Semarang. Pemilwa dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di gedung B Fakultas Psikologi Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Kamis (19/12).


Pemilwa adalah representasi dari keadaan pemilu zaman sekarang yang sering disebut dengan demokrasi. Namun terdapat kesalahan dalam pemungutan suara calon ketua DEMA akibat nomor suara yang tertukar. Seharusnya nomor satu adalah Syarifudin Hidayat sedangkan nomor dua Muhammad Varrel. Hal tersebut baru disadari setelah 26 suara dari mahasiswa yaitu 13 mahasiswa jurusan Gizi dan 13 dari Psikologi. 


Keputusan surat suara tetap dilaksanakan dan akan tetap kembali dilanjutkan pemilihan dengan kesepakatan antar calon DEMA dan partai pengusung serta KPM. “ Ketika waktu percetakan surat suara sudah sangat mepet, jadi saya baru tau pada saat pelipatan suara sudah dilipat suratnya.” Thoriq selaku perwakilan KPM dari FPK.


Menurut Lutfi  Ma’arif  “saya mengajukan banding ke komisi pemilihan mahasiswa (KPM) Fakultas Psikologi dan Kesehatan  ketika melihat nomor urut surat suara DEMA-FPK yang tertukar saat mencoblos” ujarnya setelah diwawancarai tim redaksi LPM Esensi usai kejadian.

Laporan Oleh Deta (LPM Esensi)

Komentar

Popular Posts