Debat Calon Ketua DEMA dan HMJ FPK, Mahasiswa Kurang Berpartisipasi
![]() |
Terlihat kedua kandidat calon ketua DEMA FPK sedang memaparkan visi misinya di gedung B FPK UIN Walisongo Semarang, Selasa (17/12). |
Debat
kandidat calon ketua DEMA dan HMJ Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) hanya dihadiri oleh beberapa mahasiswa. Debat yang sebelumnya dijadwalkan dimulai pada
pukul 08:00 WIB mengalami kemoloran selama 2 jam tanpa alasan yang jelas, pukul
10:00 jalannya debat baru dimulai di gedung B Fakultas Psikologi dan Kesehatan
UIN Walisongo Semarang, Selasa (17/12).
Debat
yang bertujuan sebagai penggambaran kualitas dari setiap kandidat tetapi hanya dihadiri
beberapa mahasiswa saja, itu pun mereka yang hadir sebagian besar merupakan
rekan-rekan dari kandidat itu sendiri.
“Kurangnya
partisipasi mahasiswa ini disebabkan karena penjadwalan pemilihan yang dirasa
tidak tepat, karena pemilihan ketua DEMA dan HMJ yang dilaksanakan bertepatan
dengan libur panjang akhir semester yang sebagian besar mahasiswa sudah pulang
ke kampung halaman” menurut Irfan Nur Faiz salah seorang Audiens debat. “Jadi,
bagaimana mahasiswa bisa mengetahui kualitas calon pemimpinya jika penjadwalan yang
tidak tepat seperti ini” ujarnya.
Jalannya
debat HMJ yang kurang kondusif serta debat yang diharapkan saling beradu
argumen dan program kerja yang bisa ditawarkan ke mahasiswa malah terkesan seperti
sebuah diskusi, karena dari setiap kandidat terkesan saling bertukar pendapat
untuk menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan ini membuat jalanya debat
terkesan aneh dan tidak lazim.
“Karena
sistem penataan tempat duduk yang saling berdampingan membuat jalannya debat
seperti bukan sebuah debat tetapi lebih seperti sebuah diskusi, kedua kandidat
khususnya calon ketua DEMA, mereka semua memiliki integritas dan memiliki jiwa
kepemimpinan” kata Ilham Agus Kurniawan selaku ketua DEMA FPK.
Laporan
Oleh Satrio (LPM Esensi)
Keren
BalasHapusPerlu adanya evaluasi mengenai waktu penyelenggaraannya. Kan sayang dana yg dikucurkan lumayan gede tapi partisipasi dari mahasiswa kurang ramai
BalasHapusBismillah terus berbenah
BalasHapus