Perayaan Ulang Tahun Teater Momento FPK, Undang Semua Sedulur Teater Di UIN Walisongo Semarang

Rekan-rekan UKM Teater UIN Walisongo sedang tampil di atas panggung dalam rangka perayaan ulangtahun UKM Teater Momento FPK di halaman Gedung B, Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang, pada hari Minggu (19/05).

Semarang – Hari ulang tahun (Harlah) Teater Momento Fakultas Psikologi dan Kesehatan yang ketiga jatuh pada tanggal 16 juni 2019 dirayakan pada minggu kemarin. Acara yang bertempat di halaman gedung B tersebut turut mengundang seluruh unit kegiatan mahasiswa (UKM) teater yang ada di lingkup kampus UIN Walisongo semarang (19/05).

Diantara teater yang diundang dalam acara tersebut adalah Teater Mimbar dari UKM UIN Walisongo, Semarang, Teater KPS Bhineka dari Fakultas Ilmu sosial dan Politik (FISIP), Teater ASA dari Fakultas Syariah dan Hukum, Teater KSK Wadas dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Teater Koin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Teater Metafisis dari Fakultas Ushluddin dan Humaniora, Teater Genesa dari Fakultas Sains dan Teknologi, teater KPT Beta dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Febry selaku ketua panitia acara mengungkapkan bahwa tema perayaan harlah yang ketiga kali ini adalah "Jangan lupa bahagia bersama tuhan yang maha bahagia". Acara kali ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar sedulur teater UIN Walisongo Semarang, lanjut Febry

Adanya perayaan yang melibatkan UKM Teater yang ada di UIN Walisongo sekaligus menunjukkan akan eksistensi teater Momento yang ada di FPK, yang notabene merupakan fakultas baru di UIN Walisongo, Semarang

Arjun selaku ketua dari UKM ini menjelaskan bahwa tema harlah kali ini adalah untuk menciptakan sedulur teater yang dekat kepada Allah melalui seni. Karena dengan ilmu hidup menjadi cerah, dengan agama hidup menjadi terarah, dengan seni hidup menjadi lebih indah dan bahagia

Dalam acara tersebut, masing-masing ketua atau lazim disebut lurah dikalangan teater membuka serangkaian penampilan yang disajikan Minggu malam lalu. Selanjutnya dari masing-masing teater bergiliran tampil menunjukkan ciri khas teater mereka masing-masing

Setelah selesainya acara penampilan dari seluruh sedulur teater yang hadir, sarasehan antar anggota teater momento menjadi penutup serangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak minggu sore itu. Hal ini menjadi penting bagi teater momento, mengingat usianya yang masih dini, sarasehan dapat menjadi tempat renungan arah gerak mereka tiga tahun terakhir sekaligus menjadi ancang-ancang dalam rangka menentukan jalannya teater momento kedepannya.

Laporan oleh Sugiharto (LPM Esensi)