PAB 2 UKM MASA Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Gelar Acara First Gathering dan Sosialisasi Beasiswa Djarum
Unit Kegiatan
Mahasiswa(UKM) Masa (Majelis Bahasa) FPK
UIN Walisongo Semarang, membuka Penerimaan anggota baru di semseter ini. Untuk meresmikan
anggota barunya, Masa menggelar acar "First Gathering" di gedung B UIN Walisongo. (23/03/19)
UKM Masa sudah mengalami
tiga kali regenerasi kepengurusan. Kebetulan pada tahun ini, dibawah pimpinan
Syarifhdin hidayat, Masa pertama kalinya menggelar acara dan mendapat respon
yang positif dari warga FPK sendiri. Hal tersebut, dapat dilihat dari antusias
pendaftar yang melebihi kuota.
"Target kita hanya
100 peserta, tetapi di data base itu sudah mencapai 140, bahkan pendaftaran
saya tutup sebelum waktunya. Kemaren itu kan penutupan pendaftaran seharusnya
jam 12 malam tapi jam 12 siang udah tak tutup. Takutnya nanti malah berjubel
dan tidak efektif" ujar Ifa, selaku ketua panitia acara tersebut.
Para peserta pada acara
tersebut tidak hanya di meriahkan oleh mahasiswa semester 2 dan semester 4
saja. Tetapi beberapa dari semester 6 juga antusias mengikuti dan memeriahkan
acara tersebut. Mereka sangat support terhadap progress yang di capai Masa pada
awal kepengurusan ini.
" Melihat
kepengurusan tahun lalu, dengan sekarang yang menggelar acara seperti ini bagi
saya sudah memuaskan ya, melihat kekompakan pengurusnya, reaksi pesertanya.
Sanagat excited sekali" kata Veramia, mantan ketua Masa tahun lalu.
Fenomena Tiga Bahasa di
UIN Walisongo Menjadi Keunggulan di Era Millennial merupakah suatu tema yang di
angkat dalam acara tersebut. Dari tema itu, UKM Masa menginginkan anggota
barunya mampu menguasai 3 bahasa yang memang menjadi ciri khas dari UIN
Walisongo itu sendiri. Mereka memiliki program sekolah bahasa yang nantinya
menjadi wadah bagi mahasiswa FPK khususnya untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa, terutama bahasa inggris dan bahasa arab. Adanya kelas bahasa
tersebut menjadi suatu langkah preventif bagi UKM Masa untuk mengatasi fenomena
kuota ujian toefel dan imka yang kerap sekali menjadi rebutan antar mahasiswa.
"Banyak anak-anak
yang coba-coba daftar test toefel imka, dan nggak lulus akhirnya apa? Akhirnya
mereka cuma sia-sia ngabisin slot kuota dan kating yang memang benar-benar
butuh gabisa ikut toefel imka" tutur Syarifudin selaku ketua Masa.
Selain adakan Talk Show
First Gathering sebagai peresmian anggota baru, Masa juga memberikan fasilitas
yang tak kalah menarik yaitu adanya sosialisasi Beasiswa Djarum. Antara UKM
Masa dan beasiswa jarum saling bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan
dengan melibatkan banyak mahasiswa, yang mana para mahasiswa mendapatkan provit
dari kegiatan mereka.
"Djarum itu
sebenarnya punya proker sendiri untuk mensosialisasikan pada mahasiswa dan
kebetulan Masa punya acara terus kita inisiatif aja gimana kalau info beasiswa
jarum di selipkan di acara kita gitu. Jadi kan saling menguntungkan "
jelas Ifa.
Dari acara yang di gelar
Masa, mahasiswa merasa bahwa acara tersebut sangat positif dan memberikan
manfaat bagi mereka karena dengan acara tersebut mereka jadi termotivasi untuk
mengembangkan skill bahasanya. Ditambah dengan adanya info beasiswa yang
diselenggarakan Djarum, menjadi point plus suksesnya acara tersebut. Mereka
berharap agar Masa menjadi wadah yang
tepat bagi mereka para mahasiswa yang memang benar-benar serius untuk melatih
kemampuan bahasa nya.
"Acaranya sangat
mengedukasi dan kita disini dapet banyak informasi yang belum kita ketahui kaya
info beasiswa jarum gini ya bisa buat persiapan di semseter depan."
pungkas Ayu, Mahasiswa Gizi angkatan 2018 tersebut.
Laporan oleh BeMas’udah
(LPM Esensi)
Komentar
Posting Komentar