Gadget Teman Anak Zaman Now

Gadget merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat  di masa kini. Semua orang memerlukan gadget untuk mencari informasi, berhubungan dengan orang lain dengan jarak dekat maupun jauh baik kerabat atau teman kerja. Gadget merupakan teknologi yang terus berkembang secara pesat dari waktu ke waktu dan teknologi yang sangat canggih dalam memperoleh informasi.

Dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari orang tidak akan pernah lepas dari gadget dan selalu dibawa kemana pun mereka pergi. Bagaimana tidak? Kecanggihannya dengan sekali ketik di seacrh dapat menemukan informasi sangat banyak dan sungguh cepat bahkan tidak memerlukan waktu lama untuk mengirim pesan, tidak seperti zaman dahulu memerlukan tukang pos untuk mengirim surat dan harus ke warnet terlebih dahulu bila ingin mencari informasi. Sangat canggih bukan? Tentu iya, sekarang pun balita akan berhenti menangis hanya memegang gadget dan anak remaja lebih senang bermain gadget daripada dunia nyatanya. Lalu, apa gadget tidak menimbulkan dampak positif dan dampak negatif? Tentu saja dampak nya selalu ada baik negatif maupun positif.

Globalisasi memang sudah menyeluruh di bidang teknologi, pola asuh anak dari berbagai orang tua pun juga berbeda-beda. Pola asuh yang salah akan berdampak yang sangat signifikan bagi perkembangan dan pertumbuhan si anak. Salah satunya memberikan gadget ketika anak menangis atau memberikan gadget sebagai hadiah kepada anak nya. Kebiasaan  memberikan gadget pada masa balita akan berdampak pada masadepan kelak baik itu positif maupun negatif.

Dampak positif yang ditimbulkan memberikan gadget pada masa balita atau anak-anak akan membuat si anak tanggap terhadap teknologi dari gadget, anak bisa belajar fokus terhadap apa yang dilakukan, tak hanya itu apabila pengawasan oramg tua benar anak dapat belajar edukasi melalui aplikasi dalam gadget.

Namun, kebiasaan ini juga berdampak negatif baik dari psikologi, sosial dan kecerdasaan otak anak. Dampak sosial yang ditimbulkan yaitu anak akan kurang berinteraksi dengan dunia nyata,mereka akan menghabiskan waktu mereka dengan dunia maya nya, sehingga sifat sosial mereka tidak akan berkembang karena mereka membatasi dunia mereka dan tentunya rasa percaya diri mereka di masyarakat akan berkurang karena tidak adanya interaksi itu.

Tak hanya itu, radar radiasi yang ditimbulkan gadget dapat berdampak pada kesehatan syaraf mata dan tentu pada perkembangan otak mereka. Menurut kompas.com dokter anak dari amerika mengatakan radiasi dalam gadget menurut WHO mengategorikan ponsel dalam risiko 2B karena radiasi yang dikeluarkannya. Apalagi, anak-anak lebih sensitif terhadap radiasi karena otak dan sistem imun yang masih berkembang sehingga risiko mengalami masalah dari radiasi gadget lebih besar dari orang dewasa.

Jadi, orangtua harus mengerti bagaimana dampak yang sangat signifikan terhadap gadget pada anak terutama seorang balita. Kebiasaan yang kurang terkontrol ini akan menyebabkan candu yang berlebihan terhadap seorang anak, dan jika kondisi ini dibiarkan terlalu kondisi anak juga kan memburuk seiringnya waktu.

Opini Oleh Hesti Arum H. (Crew Magang LPM Esensi)