Orasi Najwa Shihab Menyuarakan Seberapa Pengaruhnya Mahasiswa. Begini Penjelasannya!

Orasi ilmiah oleh Najwa Shihab di kegiatan PBAK UIN Walisongo pada Jumat (06/08/23) (Dokumentasi: LPM Esensi)

ESENSIMEDIA.COM - Salah satu rangkaian acara PBAK UIN Walisongo yakni dengan diadakannya orasi ilmiah oleh Najwa Shihab sebagai pendiri PT Narasi. Orasi ini berlangsung di Lapangan utama kampus 3 UIN Walisongo pada Jumat (04/08/23).

Najwa mengajak mahasiswa untuk menyuarakan isu-isu dari negara ini dan diperlukannya aksi nyata tidak hanya suara. Mahasiswa harus mampu berpikir kritis, peduli, dan ikut aksi untuk memastikan memilih pemimpin yang sesuai.

Pada orasi ini Najwa Shihab banyak menyuarakan seberapa luar biasanya pemuda-pemudi yang bisa merasakan bangku kuliah atau menyandang gelar mahasiswa ini. Najwa juga mengungkapkan agar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Mari Bersatu untuk menggaungkan suara agar dapat terdengar, Mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih. Jadi jangan manja!”,ungkapnya.

“Negeri ini banyak tantangan maka mahasiswa harus berjuang jangan manja”, sambungnya.

Generasi Walisongo (Genwa)'23 yang sedang menyuarakan pendapatnya kepada Najwa Shihab pada acara PBAK UIN Walisongo (Dokumentasi: LPM Esensi)

Kata jangan manja ini disebutkan beberapa kali oleh Najwa agar mahasiswa tidak mudah mengeluh dan terus berjuang untuk terus berkembang.

Najwa menutup orasi dengan pesan yang luar biasa untuk genwa 2023.

“Jika idealisme itulah kemewahan yang hanya dimiliki kaum muda, akan diisi dengan apa periode kalian sebagai mahasiswa. Belajat tentu keharusan yang tidak boleh diabaikan. Namun merugilah jika belajar disempitkan semata perkuliahan. Nikmatilah kehidupan kampus dengan terus mengasah. Jangan habiskan waktu dengan keluh kesah. Karna kalian adalah anak-anak muda pilihan yang berkesempatan meregup dalamnya sumur ilmu pengetahuan", ungkapnya. 

"Bacalah sebanyak-banyaknya buku. Jangan main gadget melulu. Kongko-kongko tentu boleh-boleh saja. Apalagi di sekretariat organ mahasiswa. Kenali sebaik-baiknya temanmu, hayatilah masyarakat sekelilingmu, agar kampus tak menjelma tembok yang memenjarakanmu. Beranilah mengambil pendirian dalam banyak persoalan. Anak muda kok hobinya cari aman. Mainnya netral-netralan. Tinjulah kematangan dengan kempalan tangan, lawanlah kejumputan denghan kenekatan membuat trobosan. Jangan takut jatuh dan terantuk dengan terbentur, kau akan terbentuk. Sebab Indonesia memang ditegguhkan dan diusahakan oleh anak-anak dan kalian pulalah yang semestinya memperbaharui tanah air kita” sambungnya.

Reporter: Vina Vitaloka Tri Pamungkas

Editor: Alfiani Kharisma